Djawanews.com – Susu unta telah banyak dimanfaatkan untuk berbagai olahan. Kabar terbaru menyatakan bahwa susu unta liar akan dikembangkan dalam industri susu formula bayi. Pengembangan ini akan dilakukan oleh pabrik susu unta di Australia Barat dengan nilai investasi sebesar AU$56 miliar.
Dilansir dari ABC, perusahaan susu Good Earth Dairy, yang jaraknya dua jam dari kota Perth, berhasil melakukan percobaan kepada 80 ekor unta dan mampu menghasilkan 350 liter susu dalam seminggu.
Pendiri sekaligus direktur Good Earth, Marcel Steingiesser, menjelaskan bahwa setiap perusahaan susu bakal menampung 1.600 unta untuk memproduksi 300.000 kilogram bubuk susu tiap tahunnya.
"Idenya adalah untuk membangun beberapa perusahaan susu dengan biaya rendah per kilo-nya, agar dapat bersaing dengan pasar susu formula bayi yang sudah ada, tidak hanya dalam hal kualitas tetapi juga harga," ungkap Marcel.
Ia juga menjelaskan bahwa susu unta jadi satu-satunya susu yang tak menimbulkan alergi, berbeda dengan susu kambing dan susu sapi. Hal itu dikarenakan susu unta tak memiliki zat yang dapat memicu alergi.
"Zat penyebab alergi itu tidak ditemukan dalam susu ibu kita atau atau susu unta," katanya lagi.
"Ada juga kandungan kasein, sehingga tidak menggumpal di usus, jadi ketika susu masuk ke usus, ia tetap berupa cairan, sehingga untuk bayi akan lebih mudah dicerna."
Saat ini satu-satunya produsen susu formula unta di dunia hanya berada di Dubai. Mereka menjual produknya di pasaran sekitar Rp500 per 400 gram. Sedangkan di China harga susu unta kalengan dijual seharga Rp1 juta.
Belum jelas berapa harga yang akan dipatok Good Earth untuk produk susu unta liar mereka. untuk mendapatkan kabar menarik lainnya, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.