Djawanews.com – Purwaceng alias puwoceng merupakan tanaman herbal khas dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah yang kerap dimanfaatkan untuk obat kuat ataupun untuk menambah stamina pria.
Hal tersebut membuat masyarakat bertanya-tanya, benarkah purwaceng dapat mengatasi masalah disfungsi ereksi?
Terkait hal ini, dr. Widi Atmoko, Sp U(K) dari Departemen Urlogi FKUI-RSCM mengatakan, penggunaan purwaceng sebagai obat kuat belum dibuktikan melalui uji klinis.
“Sebenarnya kalau obat-obatan herbal ini sudah melalui uji klinis, dosisnya sudah jelas, mungkin bisa menjadi salah satu daya tarik,” ucap dr Widi, melansir Kompas, Sabtu (31/10/2020).
“Namun tentu harus melalui serangkaian uji klinis yang benar-benar sesuai terapi medis di dunia, level internasional,”sambung dr. Widi.
Dia mengimbau agar pasien yang mengalami masalah disfungsi ereksi untuk meminum obat yang sudah melakukan serangkaian uji klinis. Pasalnya, obat-obatan ini sangat berhubungan dengan pembuluh darah.
Bahkan, obat kuat yang sudah lolos uji klinis tidak bisa dipakai sembarangan karena bisa berakibat fatal terhadap pemakainya.
Misalnya, apabila obat kuat dikonsumsi bersama dengan obat-obatan jantung yang mengandung nitrat.
“Itu bisa berbahaya. Nitrat menurunkan tekanan di pembuluh darah jantung, sedangkan obat-obat kuat melebarkan pembuluh darah. Sehingga tensinya bisa sangat drop, sangat berbahaya,” terang dr. Widi.
Oleh sebab itu, penting bagi pasien yang memiliki masalah disfungsi ereksi agar berdiskusi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi terapi yang tepat.
“Sejauh ini dari sisi medis, kami selalu menganjurkan kepada pasien atau para pria untuk mendapatkan obat yang sudah melalui serangkaian uji klinis,” papar Widi.