Djawanews.com – Orangtua yang menjadi seorang perokok aktif seringkali tidak menyadari bahaya asap rokok untuk anak yang bisa mengancam kesehatan sang buah hati. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) melalui laman Instagram resminya mengatakan, bayi dan anak-anak yang terpapar asap rokok berpotensi menjadi perokok pasif. Apabila sering menghirup asap dari perokok aktif, mereka berisiko mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome), yaitu sindrom kematian mendadak. Perlu diketahui bahwa, terdapat lebih dari 4.000 senyawa kimia, 400 zat berbahaya dan 43 zat penyebab kanker yang ditemukan di dalam sebatang rokok. Sebagian besar dari zat tersebut dapat menjadi racun dan menimbulkan kerusakan pada sel-sel tubuh manusia. Sistem imun bayi dan anak-anak yang belum sempurna membuat asap rokok lebih berisiko pada mereka dibandingkan orang dewasa. Selain berbahaya untuk kesehatan, paparan asap rokok juga dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Bahaya Asap Rokok untuk Anak 1. Menyebabkan anak mudah sakit. 2. Meningkatkan risiko infeksi paru-paru, seperti pneumonia dan bronkitis. 3. Membuat anak sering batuk dan sesak napas. 4. Memicu serangan asma atau memperburuk gejalanya. 5. Menghambat tumbuh kembang anak, termasuk berat badan dan tinggi badan anak. 6. Menimbulkan infeksi telinga. 7. Menyebabkan tuli sebagian. Itu tadi beberapa bahaya asap rokok untuk anak yang wajib diketahui dan disarankan bagi orangtua perokok aktif jangan merokok tepat di depan anak untuk menjaga kesehatannya. Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews |