Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kesehatan
Pengapuran Plasenta, Apa Maksudnya?
Ilustrasi plasenta (halodoc.com)

Pengapuran Plasenta, Apa Maksudnya?

Puspita Susanti
Puspita Susanti 28 Desember 2021 at 03:44pm

Djawanews.com –  Plasenta adalah organ yang menjadi ‘jembatan’ bagi oksigen dan nutrisi yang diberikan kepada bayi dari makanan yang dikonsumsi ibu. Sehingga memiliki plasenta yang sehat selama masa kehamilan sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi di dalam kandungan. Namun, ada beberapa kondisi plasenta yang bisa membahayakan ibu dan juga bayi di dalam kandungan. Salah satunya yang berbahaya adalah Pengapuran plasenta, apa itu?

Pengapuran Plasenta, Kondisi yang Membahayakan Ibu dan Janin

Pengapuran plasenta terjadi ketika adanya penumpukan kalsium di dalam plasenta ibu hamil. Kondisi ini membuat jaringan plasenta perlahan mengeras atau mengapur. Hal ini dijelaskan oleh Tanya Tantry, MD, ahli Obstetri dan Ginekologi seperti dikutip dari Flo.

Pengapuran plasenta umumnya terjadi saat mendekati akhir masa kehamilan. Ini merupakan kondisi alami yang merupakan bagian dari proses penuaan fisiologis plasenta. Namun, dalam beberapa kasus pengapuran plasenta juga bisa terjadi lebih awal, Moms.

Jika pengapuran plasenta terjadi lebih cepat, terutama sebelum usia kehamilan menginjak 36 minggu, maka bisa menyebabkan komplikasi bagi ibu dan bayi di dalam kandungan. Kondisi ini biasanya disebut sebagai pengapuran plasenta prematur.

Baca Juga:
  • Impor BBM Hampir USD 40 M Tiap Tahun, Prabowo: Seharusnya Bisa Digunakan untuk Pendidikan, Kesehatan
  • Bill Gates Berikan Hibah Rp 2,5 Triliun ke Indonesia, Sebagian Besar untuk Kesehatan
  • Tiga Makanan Ini Bantu Kulit Cerah dan Awet Muda

Pengapuran plasenta yang terjadi lebih awal berisiko menyebabkan komplikasi, seperti hambatan pertumbuhan janin dan gawat janin empat kali lebih tinggi. Semakin dini pengapuran plasenta terjadi, maka semakin besar kemungkinan bayi akan lahir prematur.

Tidak ada gejala fisik tertentu bila ibu hamil mengalami pengapuran plasenta. Namun, salah satu gejala paling umum yang bisa diwaspadai adalah gerakan bayi di dalam kandungan yang menurun atau bahkan tidak bergerak sama sekali. Hal ini terjadi karena pasokan oksigen dan nutrisi ke bayi menjadi tidak maksimal karena plasenta yang mulai mengeras, Moms.

Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.

Bagikan:
#Pengapuran plasenta#kesehatan#plasenta#ibu hamil#janin#Kandungan

Berita Terkait

    Tiga Makanan Ini Bantu Kulit Cerah dan Awet Muda
    Kesehatan

    Tiga Makanan Ini Bantu Kulit Cerah dan Awet Muda

    Djawanews.com – Merawat kulit tidak hanya dilakukan dari luar melalui produk skincare, tetapi juga dari dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan bernutrisi. Beberapa jenis makanan tertentu dapat membantu ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Ragam Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan, Salah Satunya Kaya Antioksidan
    Kesehatan

    Ragam Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan, Salah Satunya Kaya Antioksidan

    MS Hadi 07 Apr 2025 12:08
  • Tempe Mentah, Sumber Nutrisi Alami yang Kaya Manfaat
    Kesehatan

    Tempe Mentah, Sumber Nutrisi Alami yang Kaya Manfaat

    MS Hadi 06 Apr 2025 12:07
  • Awas! Minum Air Terlalu Banyak dalam Waktu Singkat Bisa Berbahaya untuk Kesehatan
    Kesehatan

    Awas! Minum Air Terlalu Banyak dalam Waktu Singkat Bisa Berbahaya untuk Kesehatan

    Djawanews.com – Minum air adalah kebutuhan penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sehat. Namun, tahukah Anda bahwa minum air secara berlebihan dalam waktu singkat justru bisa ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Buah-Buahan Penambah Energi yang Cocok Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa
    Kesehatan

    Buah-Buahan Penambah Energi yang Cocok Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa

    MS Hadi 23 Mar 2025 08:05
  • Hindari Minum Air Soda Saat Buka Puasa, Ini Dampaknya bagi Kesehatan
    Kesehatan

    Hindari Minum Air Soda Saat Buka Puasa, Ini Dampaknya bagi Kesehatan

    MS Hadi 22 Mar 2025 08:15

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up