Djawanews.com - Seorang pelajar berusia 18 tahun dilaporkan meninggal dunia karena menderita kanker perut. Kondisi ini terjadi setelah pelajar itu rutin mengonsumsi mi instan setiap malam.
Remaja yang tidak disebutkan namanya ini mulai mengembangkan kebiasaan tidak sehatnya semenjak SMA. Ia terbiasa memasak sebungkus mi instan dulu setiap kali belajar pada tengah malam. Hal ini membuat ia kekurangan nutrisi dan menyebabkan kanker di perutnya.
Meski begitu, pelajar ini bisa lulus SMA dan berhasil masuk ke universitas. Tetapi apa yang selama ini ia lakukan justru membuat hidupnya jadi pendek.
Awalnya, pelajar ini mulai menunjukkan gejala seperti perut kembung, mual, dan sakit perut. Keluarganya pun menjadi khawatir karena kondisi kesehatannya semakin memburuk. Pihak keluarga kemudian membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Secara mengejutkan, ia didiagnosis menderita kanker perut stadium akhir. Hanya ada sedikit harapan baginya untuk bertahan hidup karena kanker telah menyebar ke organ-organ lain.
Setelah setahun berjuang melawan kanker, ia akhirnya meningga dunia.