Djawanews.com – Demam berdarah menjadi salah satu masalah kesehatan yang bisa mengintai anak pada musim hujan seperti saat ini. Banyak nyamuk aedes aegypti yang berkembang dan membawa virus demam berdarah. Oleh sebab itu, orang tua perlu melakukan pencegahan demam berdarah untuk melindungi si kecil. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan obat anti nyamuk.
Tips Menggunakan Obat Anti Nyamuk pada Anak
- Oleskan atau semprotkan produk hanya pada area kulit yang terbuka. Hindari bagian telapak tangan karena bisa terjilat oleh si kecil. Hindari pula area, mata, wajah, hingga bagian luka, karena bisa sebabkan iritasi.
- Gunakan obat anti nyamuk secukupnya. Tuangkan obat ke tangan Anda lebih dulu, baru kemudian oleskan secara perlahan pada kulit anak. Menggunakannya dalam jumlah yang banyak tidak akan meningkatkan keefektifannya.
- Bila menggunakan obat semprot, keluarkan produk dengan jarak tertentu terutama dari wajah anak untuk menghindari terhirup. Sebab, kandungan DEET di dalam obat anti nyamuk bisa membuat anak keracunan apabila terhirup.
- Sesuai dengan batas keamanan DEET, obat anti nyamuk hanya boleh diberikan satu kali dalam sehari pada anak. Sebaiknya, pilih penggunaannya saat anak hendak beraktivitas di luar rumah saja, Moms.
- Jangan mengoleskan krim tabir surya di kulit anak setelah penggunaan obat anti nyamuk. Sebab, penggunaan tabir surya perlu dilakukan pengulangan dalam beberapa jam sementara obat nyamuk tidak.
- Saat anak kembali dari beraktivitas, segera minta ia untuk ganti baju dan mandi hingga bersih agar residu obat anti nyamuk di kulitnya hilang.
Baca Juga:
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.