Djawanews.com – Di musim hujan seperti sekarang, tentunya sangat menyebalkan jika berurusan dengan nyamuk. Apalagi, jika di rumah ada bayi. Rasanya jengkel bila nyamuk menggigit kulit si kecil yang masih sensitif. Tidak heran, jika ibu berusaha mengusir nyamuk dengan obat anti nyamuk. Namun, tidak semua obat anti nyamuk aman untuk bayi.
Oleh sebab itu, orang tua perlu bersikap cermat saat memilih obat atau produk anti nyamuk. Agar aman untuk bayi, sebaiknya orang tua memilih beberapa jenis oabt anti nyamuk.
Obat Anti Nyamuk Alami untuk Bayi
Mengutip Baby Center, ada beberapa anti nyamuk alami yang diklaim dapat mengusir nyamuk, meski bukan berupa obat. Misalnya, memasukkan cengkeh ke dalam jeruk nipis.
Orang tua juga bisa menanam bunga lavender di sekitar rumah sebagai obat anti nyamuk alami yang aman untuk bayi. Nyamuk tidak menyukai aroma lavender karena dapat menghambat kemampuannya untuk mencium.
Tak hanya nyamuk, lavender juga banyak digunakan untuk mengusir nyamuk dan serangga lainnya, seperti lalat dan ngengat.
Bonusnya? Wangi lavender dapat menenangkan dan mengurangi kecemasan.
Perlengkapan Anti Nyamuk untuk Bayi
Untuk mencegah gangguan nyamuk, orang tua juga bisa menggunakan kelambu. Cara ini bisa dibilang jadul, namun tetap efektif! Yang penting, pastikan Anda mengikat kelambu dengan kuat agar tidak mudah lepas dan menimpa bayi.
Selain kelambu, ibu bisa menggunakan raket nyamuk. Meski lebih repot, pilihan ini membuat bayi bebas dari risiko paparan bahan kimia berbahaya.
Obat Anti Nyamuk untuk Bayi
Pilih obat anti nyamuk oles dalam bentuk krim, lotion, stick roll-on, tisu basah, dan spray lotion yang memang diformulasikan untuk bayi. Baca lah dengan teliti keterangan pada kemasan produk untuk memastikan hal ini.
Namun, ingat bahwa obat anti nyamuk yang dioleskan ke tubuh hanya bertahan beberapa jam, jadi Anda harus rajin mengoleskannya lagi. Kemudian, hati-hati saat menggunakannya, karena bayi bisa saja keracunan bila digunakan terlalu banyak.
Bagaimana dengan obat anti nyamuk semprot atau bakar?
Karena umumnya mengandung bahan kimia yang cukup keras, banyak ahli tidak menyarankannya karena dikhawatirkan dapat terhirup dan mengganggu kesehatan bayi, Moms.
Sebaiknya, orang tua juga menghindari penggunaan obat anti nyamuk semprot maupun stiker anti nyamuk yang dilapisi DEET.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.