Djawanews.com – Ketua Sub Bidang Penanganan Limbah Medis Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Lia Partakusuma mengungkapkan pentingnya penyediaan tempat sampah khusus masker.
Hal ini tidak lepas dari droplet yang menempel pada bagian masker dan berpeluang mengandung Covid-19.
Maka demi mencegah penyebaran Covid-19, tempat sampah masker ini harus dibuat tertutup dan terpisah dengan jenis sampah lainnya.
“Buang masker sekali pakai ke tempat sampah yang tertutup, lebih bagus lagi kalau kantor-kantor atau tempat umum lainnya menyediakan tempat sampah khusus masker,” kata Lia dikutip dari KR Jogja.
“Karena kita enggak tahu orang itu mengandung virus atau enggak,” lanjutnya.
Terpisah, Direktur Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sinta Saptarina mengungkapkan pandemi Covid-19 memungkinkan munculnya limbah B3 yang mengandung bahan beracun dan berbahaya.
Terlebih dengan adanya program vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang berpotensi memunculkan 7.578.800 kg limbah medis.
“Seperti diketahui, pemerintah Indonesia telah memesan 329,5 juta dosis vaksin COVID-19. Dari jumlah tersebut memiliki potensi limbah yang ditimbulkan,” kata Sinta.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.