Djawanews.com—Kelangkaan hand sanitizer di pasaran disebabkan Covid-19 mendorong Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala Aceh memproduksi hand sanitizer berbasis minyak atsiri nilam untuk umum.
Hand Sanitizer Unsyiah Aceh
Produk hand sanitizer Unsyiah Aceh diberi nama U-Hansa. U-Hansa terdiri dari tiga kemasan yakni Spray 60 ml (travel friendly), Pet Spray 100 ml (bentuk spray besar yang diperuntukan untuk menyemprot kasur, kursi, baju dan lainnya). Dan yang terakhir yakni pump 500 ml yang mudah diletakkan di kantor, ruangan, rumah dan tempat lainnya.
“ARC Unsyiah berkeinginan untuk memproduksi hand sanitizer lebih banyak dalam kemasan kecil dan bisa dibagikan gratis kepada masyarakat, semoga kita bisa mendapatkan pendanaan untuk ini,” kata Kepala ARC Unsyiah Dr. Syaifullah dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (17/3/2020).
Syaifullah lebih lanjut menjelaskan ARC sebenarnya sudah melakukan riset produk hand sanitizer berbasis minyak atsiri nilam sejak 2018 lalu. Namun selama ini produk U-Hansa hanya diproduksi untuk keperluan internal kampus Jantong Hate Rakyat Aceh.
“Tapi karena permintaan yang begitu tinggi dari masyarakat, dan kelangkaan produk di pasaran, maka akhirnya diproduksi lebih banyak agar dapat membantu kebutuhan masyarakat terhadap hand sanitizer,” jelas Syaifullah.
Produksi U-Hansa merujuk pada formula yang dikeluarkan WHO yakni mengandung etanol, peroksida, gliserin dan air. ARC Unsyiah kemudian melakukan sentuhan inovasi yakni dengan menambahkan lagi esensial oil minyak nilam.
“Minyak nilam yang ditambahkan ini merupakan hasil fraksinasi vakum yang kaya akan komponen komponen organik alami untuk anti kuman anti-virus pelembab kulit dan lain-lain,” ujar Syaifullah.
Syaiful mengungkapkan, secara kualitas produk hand sanitizer U-Hansa telah diuji pada Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Unsyiah. Hasilnya menunjukkan aktivitas daya hambat bakteri/kuman yang sangat baik.
“Selain itu, U-Hansa juga memberikan rasa lembab pada kulit dan memilki aroma yang disukai dan relatif tahan lama yaitu kombinasi lemon dan nilam,” ungkapnya.
Ikuti juga info-info kesehatan terbaru dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.