Djawanews.com – Selain cuci tangan secara optimal, isolasi diri, social distancing dan menjauhi faktor risiko, merawat kuku pendek juga disebut sebagai cara ampuh menangkal penyebaran virus Corona COVID-19.
Bukan tanpa sebab, kuku yang panjang disebut sebagai tempat bersarangnya bakteri, virus dan parasit yang dapat menyebabkan penyakit. Untuk mengatasinya, biasakanlah untuk rajin memotong kuku.
Kata ahli soal kuku panjang jadi sarang virus Corona
Kebiasaan menggigit kuku harus dihindari (Shutterstock)
Purvi Parikh, ahli kesehatan spesialis alergi dan penyakit menular dari New York University’s Langone Media Center mengamini hal tersebut.
“Kami selalu menyarankan petugas medis dan semua orang untuk rajin memotong kuku dan tidak menyentuh wajah, terutama area mulut, hidung, dan mata. Karena kebiasaan itu dapat memperkecil peluang kuman (virus, bakteri, parasit) masuk ke dalam tubuh,” ujar Purvi Parikh seperti dikutip Djawanews dari The Cut.
Tak hanya itu, Purvi Parikh juga menyarankan agar semua orang menghindari kebiasaan menggigit kuku untuk menghindari infeksi bakteri, parasit maupun virus seperti SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
“Kebiasaan menggigit kuku, dapat menyebabkan kuman (virus, bakteri, parasit) masuk dan menginfeksi tubuh. Tidak ada alasan lagi untuk melakukan kebiasaan itu, terlebih di masa pandemi Corona seperti sekarang,” tutup Purvi Parikh.
