Djawanews.com – Spesialis ilmu kedokteran olahraga, dr. A. Andi Kurniawan, Sp. KO mengungkapkan seseorang dapat tetap melakukan olahraga saat menjalani ibadah puasa.
Namun demikian, intensitasnya dapat dikurangi agar menghindari dehidrasi dan kelelahan.
"Pada saat berpuasa tentu olahraga yang biasanya dikukan sebelum puasa, tetap bisa dilakukan hanya saja intensitasnya dikurangin," kata dr Andi dikutip dari Tribun.
"Misalnya lari kenceng sama lari pelan, jogging, dan jalan cepat itu adalah intensitas atau berat ringannya kita berolahraga. Jadi intensitasnya dikurangi, durasinya mungkin maksimum 30 menit cukup," jelasnya.
Andi pun menyarankan agar setiap orang menjalankan aktivitas harian alih-alih fokus olahraga dan tepar.
"Sebenarnya kalo kita jalankan kegiatan sehari-hari saat puasa itu efektif, dibanding harus olahraga sekali 30 menit, terus sisanya tidur," bebernya.
Lantas, kapan waktu olahraga yang efektif menurut dr. Andi?
"Olahraga 60 menit sebelum buka puasa, jadi pas buka cairan tubuh yang hilang dengan air bisa kita isi setelah berbuka, jadi tidak dehidrasi," jelasnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.