Djawanews - Sebenarnya ini adalah isu lama. Tapi entah mengapa tiba-tiba muncul lagi ke publik. Tentang makanan Nata de Coco yang katanya mengandung plastik.
Video mengenai informasi palsu ini tersebar begitu liar di media sosial. Seseorang memencet potongan nata de coco hingga pipih, seperti membentuk lembaran plastik tipis.
Badan POM akhirnya turun tangan. BPOM minta masyarakat menjadi konsumen cerdas dan tidak mudah terpengaruh dengan isu yang beredar melalui media sosial.
Penelitian BPOM, Nata de Coco adalah makanan dari bahan baku air kelapa, sehingga termasuk sebagai kelompok bahan baku berbasis buah di dalam kategori pangan. Nata de Coco terbentuk dari jutaan benang serat tipis atau selulosa yang sering juga disebut sebagai dietary fiber atau serat pangan.
Kandungan dietary fiber atau serat pangan pada Nata de Coco baik untuk tubuh karena memang diperlukan dan penting untuk pencernaan.
Lapisan yang banyak tersebut juga membuat Nata de Coco bisa memerangkap cairan.
"Jika ditekan, maka cairan tersebut akan keluar dan yang tertinggal adalah benang-benang serat yang menyerupai lembaran tipis. Lembaran tipis ini lah yang diisukan atau disebut-sebut seolah-olah lembaran plastik," tulis lembaga ini.
Potongan Nata de Coco yang semula lembut kenyal bisa digigit putus, akan menjadi sangat liat, dan sangat sulit untuk disobek jika cairannya berkurang karena yang tertinggal adalah kumpulan benang-benang serat tipis.