Pemukiman kumuh kerap diasosiasikan dengan negara berkembang yang kemampuan ekonomi penduduknya senjang. Tak jarang penduduk harus hidup di tempat yang tidak layak huni.
Tapi siapa sangka, beberapa negara maju juga punya pemukiman kumuh. Sejumlah penduduk harus hidup dalam kondisi memprihatinkan di balik kota-kota mewah yang terkenal. Inilah lima negara maju yang punya pemukiman kumuh.
1. Jepang
Di balik keindahan dan kemajuan Jepang, ada beberapa tempat yang mungkin tidak terjamah turis. Beberapa pemukiman kumuh tersebut adalah Kamagasaki di Osaka, San'ya di Tokyo, dan Kotobuki di Yokohama. Kawasan tersebut dipenuhi para tuna wisma yang kebanyakan penduduk usia paruh baya hingga lansia.
2. Korea Selatan
Guryong berlokasi dekat ibu kota Seoul yang mewah. Pemukiman kumuh ini berdiri sejak tahun 1980-an setelah sejumlah penduduk tergusur akibat pembangunan untuk pagelaran Olimpiade Seoul 1988. Ribuan orang tinggal di sini dengan membangun hunian semi permanen. Pemukiman kumuh ini didominasi penduduk usia lanjut.
3. Spanyol
El Gallinero adalah pemukiman kumuh di dekat ibu kota Madrid. Beda dengan Jepang dan Korea Selatan, mayoritas penduduk di sini adalah anak-anak di bawah umur. Mereka pun berasal dari etnis Roma atau Gypsi, etnis minoritas nomaden asal Eropa Timur.
Setelah berulang kali digusur pemerintah Spanyol, El Gallinero tinggal kenangan. Kawasan itu sudah dikosongkan dan dipagari, meski masih tampak sisa-sisa barang dan perabot milik penghuni sebelumnya.
4. Hong Kong
Kehidupan warga kelas pekerja di Hong Kong yang ternyata cukup menyedihkan. Mereka harus hidup di apartemen dengan kondisi yang tidak layak. Keterbatasan lahan dan mahalnya biaya sewa memaksa para pekerja dari luar Hong Kong untuk berbagi kamar dengan belasan orang lain.
Area pribadi mereka biasanya hanya dibatasi pagar besi. Beberapa orang berhasil dapat privasi berkat dinding bata, meski ruang gerak mereka sangat terbatas. Bahkan satu petak kamar berisi kasur, toilet, dan rak penyimpanan tanpa sekat apa pun.
5. Amerika Serikat
Dikenal sebagai negara adidaya, Amerika Serikat pun tidak lepas dari masalah tuna wisma. Tak sedikit mahasiswa rela tinggal di mobil atau tenda karena tak bisa membayar biaya sewa asrama.
Penduduk usia paruh baya dan lanjut pun banyak yang menghuni tenda-tenda semi permanen di kawasan hutan dan lahan kosong di Seattle, Los Angeles, Washington, D.C., St. Louis, hingga Honolulu.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.