Djawanews.com – Penyebaran virus corona atau COVID-19 yang semakin masif membuat banyak orang cemas dengan keselamatan dirinya sendiri dan keluar.
Padahal, rasa cemas yang berlebihan dapat menambah beban pikiran yang mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh. Agar tidak terlalu cemas, anda perlu tahu kalau virus corona juga memiliki kelemahan.
Kelemahan virus corona
Salah satu alasan mengapa banyak orang khawatir dengan virus corona adalah karena belum ditemukannya obat atau vaksin yang dapat mengatasi dan mencegah virus mematikan tersebut.
Oleh sebab itu, cara terbaik yang bisa kita lakukan adalah dengan melindungi diri kita dengan melakukan pencegahan semaksimal mungkin.
Di sisi lain, COVID-19 juga memiliki kelemahan yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah penularan. Lantas, apa saja kelemahan virus corona?
1. Mudah Hilang dengan Sabun
Asal tau saja, virus corona sangat mudah larut dengan sabun yang sehari-hari kita gunakan. Itulah mengapa, kita disarankan untuk rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun untuk mencegah infeksi COVID-19.
2. Dapat Dilawan dengan Antibodi
Menurut sebuah studi yang dilakukan di Australia, antibodi yang sehat dapat melawan dan virus corona yang masuk kedalam tubuh.
Pasien yang terjangkit COVID-19 dengan gejala ringan, dapat sembuh dengan sendirinya selama daya tahan tubuhnya baik.
Menteri kesehatan Terawan Agus Putranto juga mengamini kelemahan virus corona tersebut. Menurutnya, virus ini tergolong ke dalam self limiting disease atau penyakit yang bisa sembuh sendiri tanpa adanya pengobatan.
Meski demikian, pasien yang terpapar tetap membutuhkan pengobatan untuk mempercepat proses penyembuhan.
3. Mati dengan Disinfektan
Corona merupakan virus yang lemah jika berhadapan dengan disinfektan. COVID-19 dapat non-aktif jika terkena bahan disinfektan seperi alkohol dengan kadar 60 – 70 persen, hidrogen proksida 0,5 persen atau sodium hipoklorit 0,1 persen hanya dalam waktu 1 menit.
Oleh sebab itu, sering-seringlah membersihkan permukaan benda yang kerap di sentuh seperti smartphone, gagang pintu, dan meja kerja dengan menggunakan bahan disinfektan.
4. Tidak Tahan Panas
Sampai saat ini belum ada penelitian yang mengatakan bahwa virus corona lemah terhadap panas. akan tetapi coronavirus penyebab penyakit SARS, terbukti melemah pada suhu panas.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus penyebab SARS bisa mati pada suhu 56 derajat Celcius.
5. Tak Bisa Bertahan Lama di Permukaan Benda
Virus corona memang dapat bertahan selama beberapa hari di permukaan benda. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, novel coronavirus tidak lagi cukup kuat untuk menginfeksi manusia.
Kelemahan virus corona wajib kamu ketahui agar bisa memahami cara memutus rantai penularan COVID-19.