Djawanews.com – Berkenaan dengan dipilihnya Yogyakarta sebagai tuan rumah puncak World Cancer Day (WCD) atau Peringatan Hari Kanker Sedunia 2021, dr Mardiah Suci Hardianti PhD SpPD-KHOM mengungkapkan angka kasus maupun angka kematian kanker di Indonesia berkaitan dengan kurangnya pengetahuan dan kesadaran mencegah serta mendeteksi dini kanker.
Tak ayal, penanganan kasus kanker kerap mengalami keterlambatan. Untuk itu, ia pun berharap masyarakat lintas elemen dapat bahu membahu memperlebar akses pengetahuan seputar kanker.
“Peningkatan kemudahan akses ke pusat pelayanan kanker yang baik oleh tim kanker multidisiplin masih sangat perlu mendapat perhatian hingga dukungan masyarakat melalui berbagai support group baik bagi para pasien maupun penyintas,” jelas dr Mardiah Suci Hardianti PhD.
“Hal penting lainnya adalah penelitian dan pendataan kanker yang akurat bagi kepentingan advokasi kebijakan pemerintah. Intinya, penanggulangan kanker memang merupakan pekerjaan bersama yang memerlukan tanggung jawab dari seluruh lapisan masyarakat,” lanjut Ketua Pelaksana Peringatan Hari Kanker Sedunia Nasional 2021 di Yogyakarta.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.