Djawanews.com – Memasuki fase ibu haml tua, semakin banyak peraturan yang harus ditaati oleh ibu hamil demi lancarnya proses persalinan. Salah satu yang dilarang untuk ibu hamil tua adalah berdiri terlalu lama. Pasalnya, hal tersebut dapat memicu berbagai kompilasi dan penyakit yang bisa membahayakan bagi ibu dan janin dalam kandungan.
Saat ibu hamil tua, berdiri terlalu lama dapat menimbulkan berbagai rasa sakit pada bagian punggung dan kaki. Beberapa penyakit yang menjadi efek samping beridri terlalu lama yakni, kaki bengkak, nyeri punggung, dan juga nyeri pada vagina. Di kasus yang lain, ibu dengan tekanan darah rendah dan berdiri terlalu lama juga berisiko sering mengalami sakit kepala.
Bahaya Berdiri Terlalu Lama Bagi Ibu Hamil Tua
Sebuah studi membuktikan bahwa berdiri selama berjam-jam dapat memengaruhi perkembangan janin. Ibu hamil tua yang berdiri selama lebih dari 25 jam per minggu berisiko melahirkan bayi dengan berat 148-198 gram lebih ringan dibanding ibu hamil yang jarang berdiri.
Tak hanya itu, menurut Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja Amerika Serikat, ibu hamil tua yang sering berdiri juga berisiko mengalami keguguran dan kelahiran prematur. Risiko tersebut dapat meningkat jika ibu sudah pernah melahirkan prematur sebelumnya atau disebabkan oleh faktor usia.
Dengan bahaya seperti itu, ibu hamil tua disarankan untuk mengurangi aktivitas yang mengharuskan ibu berdiri terlalu lama. Ibu hamil tua disarankan untuk berdiri maksimal 25 jam per minggu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.