Djawanews.com – Belum lama ini, Kementerian Pertanian (Kementan) RI meluncurkan rangkaian produk antivirus yang terbuat dari bahan eucalyptus. Produk hasil uji laboratorium ini dinilai mampu mengatasi penyebaran Covid-19.
“Balitbangtan membuat beberapa prototipe eucalyptus dengan nano teknologi dalam bentuk inhaler, roll on, salep, balsem, dan diffuser. Kami akan terus kembangkan dengan target utamanya korban terpapar Covid-19,” ungkap Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian seperti dikutip Djawanews dari Antara.
Manfaat eucalyptus untuk kesehatan
Terdapat sekitar 700 jenis eucalyptus yang tersebar di seluruh dunia dengan kandungan bahan aktif yang beragam pula. Salah satu kandungan senyawa yang diperlukan dalam penelitian antivirus Covid-19 yaitu cineol-1,8 yang bersifat antimikroba dan dapat menangkal penyebaran virus serta bakteri.
Selain itu, tumbuhan ini juga memiliki deretan manfaat untuk kesehatan seperti mengatasi kulit kering, gatal-gatal akibat serangga, demensia, penyakit jantung hingga beberapa jenis kanker.
Saripati eucalyptus yang diekstrak menjadi minyak kayu putih juga bermanfaat untuk meredakan hidung tersumbat, menghilangkan masuk angin, pegal serta meredakan stres.