Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kesehatan
Deretan Komplikasi Virus Cacar Monyet: Mulai dari infeksi Kulit, Peradangan Paru hingga Kematian
Komplikasi terparah dari virus cacar monyet dapat menyebabkan kematian. (health.com)

Deretan Komplikasi Virus Cacar Monyet: Mulai dari infeksi Kulit, Peradangan Paru hingga Kematian

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 06 Agustus 2022 at 12:22pm

Djawanews.com – Meski penularannya tidak semasif COVID-19, tetapi cacar monyet bisa memicu kematian. Ada sederet komplikasi cacar monyet yang patut diwaspadai. "Komplikasi bisa ke mana-mana, paling awal pada kulit," kata Prasetyadi Mawardi, dokter spesialis kulit dan kelamin-konsultan, dalam konferensi pers bersama PB IDI, Selasa, 2 Agustus.

Saat seseorang kontak erat dengan pasien cacar monyet, gejala cacar monyet biasanya muncul dalam 7-14 hari atau 5-21 hari setelah terinfeksi.

Gejala Cacar Monyet

Gejala cacar monyet diawali dengan:

  1. Demam,
  2. sakit kepala,
  3. nyeri otot,
  4. sakit punggung,
  5. pembengkakan kelenjar getah bening,
  6. panas dingin
  7. kelelahan.

 

Penyebab Komplikasi Cacar Monyet:

  1. Ruam kulit

Komplikasi cacar monyet paling awal berupa infeksi kulit sekunder atau ruam. Menurut Prasetyadi, ruam paling umum muncul di area wajah dan anggota gerak tubuh bagian atas atau tangan. "Monkeypox ini beda dengan cacar air atau infeksi kulit lain. Dominannya [ruam] itu anggota gerak tubuh atas, tangan, lalu wajah," ujarnya.

Ruam bisa terdiri dari lesi atau benjolan yang berisi cairan. Jika cairan sudah keluar, biasanya bekas akan mengering dengan sendirinya atau jadi keropeng.

  1. Peradangan paru atau pneumonia

Jika infeksi berlanjut, akan timbul komplikasi di area pernapasan. Prasetyadi berkata komplikasi cacar monyet bisa menimbulkan peradangan paru atau pneumonia. Dalam sebuah studi, peneliti menemukan virus cacar monyet akan meningkatkan protein yang terlibat dalam peradangan berat pada paru dan meningkatkan produksi protein yang membuat jaringan paru membengkak dan terlubrikasi.

Seperti dilansir dari The Health Site, studi lain yang diterbitkan di Molecular & Cellular Proteomics juga menyebut virus cacar monyet bisa memicu peradangan berat pada paru lalu berujung pada pneumonia.

Baca Juga:
  • Kongo Mulai Lakukan Vaksinasi Cacar Monyet
  • Waspada Penyebaran Mpox, Pemerintah Aktifkan Kembali Pedulilindungi
  • Tercatat Lebih dari 17.000 Kasus Mpox di Afrika Sepanjang 2024

  1. Ensefalitis

Virus cacar monyet bisa menyambangi otak sehingga timbul komplikasi cacar monyet berupa ensefalitis. Ensefalitis adalah peradangan pada otak. Seperti dilansir dari Mayo Clinic, ensefalitis bisa diawali dengan gejala mirip flu ringan seperti sakit kepala dan demam atau tanpa gejala sama sekali. Namun gejala juga bisa semakin berat seperti kebingungan, kejang, atau masalah gerakan serta penglihatan dan pendengaran.

  1. Sepsis

Saat peradangan berlanjut ke tingkat yang lebih parah, pasien cacar monyet bisa mengalami sepsis hingga meninggal. Sepsis adalah respons ekstrem tubuh terhadap infeksi. Ini adalah kondisi yang mengancam nyawa dan perlu penanganan medis segera. Seperti dilansir dari laman CDC, sepsis terjadi saat infeksi memicu reaksi berantai di seluruh tubuh.

Infeksi biasanya dimulai dari paru, saluran kencing, kulit atau saluran cerna, Jika tidak ditangani segera, sepsis bisa memicu kerusakan jaringan, kegagalan organ dan kematian. Sepsis hingga kematian jadi komplikasi cacar monyet paling serius. Pencegahan sangat diperlukan untuk menghindari infeksi hingga komplikasi.

Prasetyadi serta para ahli kesehatan mendorong untuk terus menjaga kebersihan dengan PHBS atau Praktik Hidup Bersih Sehat termasuk dengan mencuci tangan, menjaga kebersihan pangan, dan memasak bahan makanan sampai matang. Semuanya ini dilakukan agar terhindar dari cacar monyet dan komplikasi cacar monyet.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#COVID-19#monkeypox#Cacar Monyet#IDI#Komplikasi#Kematian#Gejala Cacar Monyet#Ensefalitis#Sepsis#Ruam Kulit#Peradangan Paru#PNEUMONIA

Berita Terkait

    Tiga Makanan Ini Bantu Kulit Cerah dan Awet Muda
    Kesehatan

    Tiga Makanan Ini Bantu Kulit Cerah dan Awet Muda

    Djawanews.com – Merawat kulit tidak hanya dilakukan dari luar melalui produk skincare, tetapi juga dari dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan bernutrisi. Beberapa jenis makanan tertentu dapat membantu ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Ragam Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan, Salah Satunya Kaya Antioksidan
    Kesehatan

    Ragam Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan, Salah Satunya Kaya Antioksidan

    MS Hadi 07 Apr 2025 12:08
  • Tempe Mentah, Sumber Nutrisi Alami yang Kaya Manfaat
    Kesehatan

    Tempe Mentah, Sumber Nutrisi Alami yang Kaya Manfaat

    MS Hadi 06 Apr 2025 12:07
  • Awas! Minum Air Terlalu Banyak dalam Waktu Singkat Bisa Berbahaya untuk Kesehatan
    Kesehatan

    Awas! Minum Air Terlalu Banyak dalam Waktu Singkat Bisa Berbahaya untuk Kesehatan

    Djawanews.com – Minum air adalah kebutuhan penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sehat. Namun, tahukah Anda bahwa minum air secara berlebihan dalam waktu singkat justru bisa ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Buah-Buahan Penambah Energi yang Cocok Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa
    Kesehatan

    Buah-Buahan Penambah Energi yang Cocok Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa

    MS Hadi 23 Mar 2025 08:05
  • Hindari Minum Air Soda Saat Buka Puasa, Ini Dampaknya bagi Kesehatan
    Kesehatan

    Hindari Minum Air Soda Saat Buka Puasa, Ini Dampaknya bagi Kesehatan

    MS Hadi 22 Mar 2025 08:15

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up