Djawanews.com – Demam berdarah bisa mengancam keehatan keluarga termasuk sang anak di kala musim hujan seperti ini. Nyamuk Aedes Aegypti menjadi biang penyebaran penyakit demam berdarah yang bersarang di sekitar rumah.
Hal tersebut tentu membuat banyak orang tua panik dan juga khawatir. Apalagi, demam berdarah termasuk penyakit yang mampu membahayakan keselamatan nyawa anak. Gejala utama demam berdarah adalah demam yang terus naik turun dalam beberapa hari. Hal tersebut juga merupakan bagian dari masa kritis demam berdarah yang dialami si kecil.
Masa Kritis Demam Berdarah pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Dokter Spesialis Anak, dr. Wiyarni Pambudi, SpA., IBCLC menjelaskan bahwa masa kritis pada kasus demam berdarah terjadi paling sering pada hari ke-4 sampai 6 sejak hari pertama anak mengalami demam.
“Masa kritis kasus DBD terjadi paling sering pada hari ke-4 sampai 6 sejak awal anak demam. Pada saat ini, terjadi kebocoran plasma sehingga darah menjadi kental dan ada penumpukan cairan di rongga tubuh seperti efusi pleura (kantong pembungkus paru) atau asites (cairan bebas di rongga perut),” jelas dr. Wiyarni.
Masa kritis merupakan fase kedua DBD, di mana anak terlihat seperti sudah sembuh dari sakitnya karena lebih bugar dan bisa beraktivitas kembali. Padahal, ini merupakan masa-masa genting yang perlu diwaspadai, Moms. Bila orang tua tidak menyadarinya, si kecil bisa mengalami penurunan trombosit secara drastis dan bahkan perdarahan.
“Selain itu, dapat terjadi perburukan kondisi karena frekuensi muntah yang semakin sering. Anak juga akan mengalami penurunan hemodinamik yang cepat, sehingga menyebabkan serangan syok yang bisa mengancam keselamatan jiwanya,” lanjut dr. Wiyarni.
Oleh sebab itu, dr. Wiyarni mengimbau agar orang tua selalu memantau suhu tubuh anak secara berkala saat demam berdarah dengue, serta memastikan asupan cairan dan nutrisi selama anak sakit. Orang tua juga perlu mengetahui tanda-tanda bahaya dari setiap fase yang dilalui si kecil, misalnya ketika gejalanya yang muncul semakin berat atau justru tiba-tiba menghilang.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.