Djawanews.com – Makan dan minum ketika sahur sangat disarankan sebelum Anda menjalani puasa. Bukan tanpa sebab, persiapan penting ini dapat menghindarkan Anda terserang dehidrasi.
Puasa yang dijalankan dengan aktivitas fisik yang berat namun minim persiapan, dapat membuat seseorang mengalami kondisi kekurangan cairan tubuh seperti dehidrasi. Lantas seperti apa gejala dan bahayanya?
Gejala dan bahaya dehidrasi
Secara umum, individu yang mengalami gejala dehidrasi ringan dapat disertai berbagai keluhan kesehatan seperti sakit kepala, kulit kering, dan bibir pecah-pecah. Kemudian, dehidrasi dapat memiliki efek buruk lanjutan seperti kehilangan konsentrasi, jantung berdebar, napas terengah, demam, pusing, denyut nadi melemah hingga tidak buang air kecil selama delapan jam.
Minum saat sahur (Wikimedia)
Bahkan lebih parah, berdasarkan keterangan Patricia Macnair, seorang dokter spesialis penyakit dalam di Milford Hospital, Surrey, Inggris , bahaya dehidrasi dapat menyebabkan kematian.
Selain kekurangan cairan akibat persiapan puasa yang minim, dan aktivitas fisik yang berat, dehidrasi juga dapat disebabkan kondisi kesehatan lain seperti diabetes, dan diare.
Untuk mencegahnya, pastikan asupan makanan dan minuman Anda terpenuhi sebelum menjalani puasa. Terutama, biasakanlah untuk minum air minimal delapan gelas saat sahur.
