Djawanews.com – Pada April 2020 pabrik mobil Inggris memproduksi kendaraan dengan jumlah terendah dalam satu bulan sejak masa Perang Dunia II. Hal tersebut disebabkan oleh pandemi covid-19 yang mengakibatkan diterapkannya lockdown dan memaksa pabrik-pabrik mobil tutup.
Dilansir Djawanews dari Bloomberg, Asosiasi Produsen dan Penjual Mobil Inggris (SMMT) mengatakan bahwa produksi mereka anjlok 99,7% menjadi 197 mobil pada April 2020, Jumat (29/5/2020).
Sejumlah Pabril Mobil Inggris Tutup dan Beralih Fokus
Beberapa pabrik mobil di Inggris menghentikan produksi pada April kemudian berubah haluan dengan memproduksi alat pelindung diri (APD), seperti kacamata, pelindung wajah, dan hazmat.Penutupan pabrik dan lambatnya pembukaan kembali diperkirakan merugikan sektor industri mobil Inggris hingga 12,5 miliar pound (US$ 15,4 miliar).
Kebangkitan industri mobil Inggris dari penghentian total karena pandemi pun dilakukan dengan tertatih-tatih. Dikutip dari Bisnis.com, Jaguar Land Rover dan Aston Martin Lagonda Global Holdings Plc telah kembali memproduksi kendaraan di beberapa pabrik Inggris mereka bulan ini. Sementara, Nissan Motor Co. dan Honda Motor Co. akan membuka kembali pabrik mereka pada awal Juni. Info bisnis lain, bisa Anda dapatkan di sini.