Error System terjadi pada data 10 persen nasabah Bank Mandiri.
Errornya sistem IT milik PT Bank Mandiri (persero) Tbk. membuat sejumlah saldo rekening nasabah bermasalah. Sejumlah nasabah melaporkan bahwa saldo rekening mereka terkuras habis, namun ada juga yang mengaku saldo rekeningnya bertambah banyak. akibat kejadian tersebut, saham Bank Mandiri ikut terimbas pada perdagangan Senin (22/7/2019)
sekretaris perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas juga tidak menampik bahwa sedang terjadi error system akibat perpindahan proses dari core system ke back up system yang rutin dilaksanakan.
Rohan mengungkapkan, error system terjadi pada data saldo 10 persen nasabah Bank Mandiri. Untuk tindajk lanjut, BMRI telah memblokir 2.670 rekening nasabah karena tercatat menerima saldo tambahan dan telah memindahkannya ke rekening lain.
Saham Bank Mandiri terkontraksi
Pasca laporan kejadian tersebut, saham Bank Mandiri dikabarkan terkoreksi sebesar 0,95 persen ke level Rp 7.800 perlembar saham pada pembukaan perdagangan Senin (22/7/2019).
Saham Bank Mandiri juga terus merosot pada pukul 12.30 WIB, dimana penurunan mencapai 1,27 persen ke level Rp 7.775 perlembar saham, dengan total frekuensi transaksi saham mencapai 1.426 kali transaksi.
Kendati demikian, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan gangguan sitem IT yang menimpa PT Bank Mandiri Persero Tbk. belum terlihat mempengaruhi kinerja saham berkode BMRI itu. sebab, perseroan mampu mengatasi error yang terjadi dengan baik.
Nafan memprediksi, saham BMRI masih berpotensi untuk menguat pada pekan ini.
“Masih dalam kategori koreksi wajar, sehingga tidak ada hubungannya dengan fenomena saldo error tersebut,” papar Nafan, Senin (22/7/2019).
Sebagai catatan, dalam beberapa hari terakhir, saham BMRI juga cenderung mengalami penurunan, Dalam sepekan, saham BMRI telah merosot sekitar 8,11 persen atau sebesar Rp 650.
Penurunan terpantau sejak tanggal 16 Juli 2019 sebesar 0,92 persen, 17 Juli 2019 sebesar 1,24 persen, dan 18 Juli 2019 sebesar 1,57 persen. Akan tetapi, pada 19 Juli 2019, saham Bank Mandiri kembali ke zona hijau dan tumbuh 0,32 persen.