Djawanews.com – Pagi ini (17/02/2020) rupiah melemah. Berdasarkan data yang dikutip dari Reuters, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah tercatat menguat 10 poin (0,07%) ke level Rp13.680.
Sampai pukul 09.15, mata uang Amerika Serikat teresbut bergerak naik di rentang 13.680—13.685 rupiah. Secara year on year, dolar Amerika Serikat ini bergerak di level 13.565—14.525 rupiah.
Meski Dolar Menguat, Yuan China Belum Ditundukkan
Pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) cukup volatile dalam rentang waktu satu minggu terakhir. Namun, penguatan terhadap rupaih tersebut hanya terbatas di level 13.700-an rupiah. Berkenaan dengan hal tersebut, terdapat beberap hal yang bisa kita lakukan untuk membantu menguatkan nilai rupiah.
Nilai rupiah bukan tanpa daya. Rupiah masih unggul terhadap rupee India dan peso Filipina. Paling lemah terhadap won Korsel, dolar Taiwan, dan yuan China.
Hal yang hampir serupa terjadi pada mata uang Paman Sam. Meskipun dolar menguat terhadap rupiah, namun nilai tukarnya masih lemah terhadap yuan China. Dolar AS pagi ini tercatat paling unggul terhadap rupiah, peso Filipina, dan franc Swiss. Paling lemah terhadap won Korsel, baht Thailand, dan yuan China.