Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
WNI Cerita Kengerian Perang Sudan, Nyaris Terkena Peluru Nyasar Lewat di Atas Kepala
Dedi Ansori (39), Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Sudan (VOI/Jehan)

WNI Cerita Kengerian Perang Sudan, Nyaris Terkena Peluru Nyasar Lewat di Atas Kepala

MS Hadi
MS Hadi 28 April 2023 at 08:15pm

Djawanews.com – Dedi Ansori Lubis (39), Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru saja pulang dari Sudan, menceritakan kengerian saat perang berlangsung di negara Afrika Utara itu. Ia bahkan mengaku hampir terkena peluru nyasar.

“Biasanya jam 4 sampai jam 5 peperangan berhenti, sebelum buka puasa. Tapi kadang peluru-peluru itu bisa nyasar, bahkan saya pernah hampir kena lah di atas (kepala saya),” kata Dedi saat ditemui di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat, 28 April.

Walau demikian Dedi mengaku bersyukur tidak ada warga Indonesia yang mengalami luka. Ia mengungkapkan bila rata-rata yang tewas itu adalah warga Sudan sendiri.

“Kalau peluru nyasar itu rata-rata (korbannya) orang Sudan. Warga Sudan walau pun sedang perang dia nonton. Banyak, ada kurang lebih sampai ratusan, kalau orang Indonesia rata-rata tinggal di rumah, jadi tidak ada yang tertembak,” ucapnya.

Baca Juga:
  • 34 Warga Sipil Termasuk Sejumlah Anak Tewas Dalam Baku Tembak Membabi Buta di Sudan
  • Sebanyak 995 WNI Berhasil Dievakuasi dari Sudan, Menlu Retno Ungkap Alasan Pilih Operasi Senyap
  • Apresiasi Pulangkan WNI dari Sudan, Senator Gus Hilmy: Pemerintah Masih Punya PR

Sudan diguncang perang saudara antara militer (SAF) pimpinan Jenderal Abdel Fattah Al Burhan dan kelompok milisi Pasukan Pendukung Gerak Cepat (RSF) pimpinan Jenderal Hamdan Dagalo sejak 15 April 2023.

Mereka sudah bertahun-tahun bersaing memperebutkan kekuasaan di Sudan. Karena sebab itu, Dedi mengaku sulit mendapatkan makanan saat peperangan terjadi.

"Kondisi konsumsi itu agak sulit. Biasanya makan tiga kali ini jadi berkurang, terus juga makan indomie terus," katanya.

Hingga hari ini, Jumat 28 April ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Sudan berhasil dievakuasi dan tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pukul 8.24 WIB.

Para WNI datang menggunakan bus yang baru dijemput dari Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang. Sebanyak 13 bus dengan kurang lebih 385 WNI itu tiba di Asrama Haji, Jakarta Timur.

Mereka naik bus transjakarta berwarna oranye, kemudian diturunkan di depan Gedung Serbaguna-3 (Gedung SG3).

Ada laki-laki yang tampak membawa koper serta tas dan wanita menggendong anaknya yang masih bayi. Mereka langsung masuk ke gedung itu.

"Silakan didata dulu, sarapan dulu," ujar salah seorang petugas, yang berada di depan pintu gedung.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#Perang#SUDAN#Peluru Nyasar#wni di sudan#Evakuasi

Berita Terkait

    PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea
    Berita Hari Ini

    PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea

    Djawanews.com - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kaleta yang terletak di Sungai Konkoure, Guinea, menjadi bukti nyata kerja sama energi antara China dan Guinea. Dibangun oleh ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
    Berita Hari Ini

    PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

    Saiful Ardianto 19 Aug 2025 14:26
  • Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?
    Berita Hari Ini

    Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?

    Saiful Ardianto 18 Aug 2025 09:58
  • Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

    Djawanews.com - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) telah menjadi bagian penting dalam pembangunan Indonesia sejak tahun 1977. Awalnya, teknologi ini diperkenalkan untuk mendukung sektor pertanian melalui program hujan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
    Berita Hari Ini

    Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

    Saiful Ardianto 14 Aug 2025 10:34
  • Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
    Berita Hari Ini

    Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

    Saiful Ardianto 14 Aug 2025 10:28

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
Berita Hari Ini

1

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan
Berita Hari Ini

2

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
Berita Hari Ini

3

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
Berita Hari Ini

4

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
Berita Hari Ini

5

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up