Dilansir dari blog.netray.id: Acara Nusantara Bersatu yang digelar Aminuddin Ma’aruf pada Sabtu, 26 November 2022 lalu telah menyisakan berbagai pro dan kontra di tengah publik. Tak hanya meninggalkan 31 ton sampah, acara yang menghadirkan puluhan ribu relawan Jokowi ini juga tengah meninggalkan jejak negatif di media berita dan sosial.
Puluhan ton sampah yang tertinggal di GBK pasca acara tersebut, ternyata kini tergeser dengan isu terbaru terkait viralnya potongan video yang berisikan percakapan Benny Rhamdani dengan Jokowi. Benny yang merupakan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan juga relawan Jokowi mengatakan bahwa dirinya dan relawan lainnya ‘siap tempur’ untuk melawan pengkritik Presiden. Alhasil, video ini pun viral dan menjadi bahan pemberitaan media dan perbincangan warganet Twitter.
Memantau dengan kata kunci ‘relawan && jokowi’ dan ‘benny rhamdani’, Media Monitoring Netray menemukan sebanyak 1.293 artikel dalam periode pemantauan 26-29 November 2022. Pemberitaan terkait topik ini telah diunggah oleh 98 media berita daring Indonesia. Topik yang memuncak di hari H perhelatan ini sempat mereda di tanggal 27 November 2022, namun isu ini kembali memuncak di hari berikutnya lantaran viralnya video tersebut.
Melansir dari Suara, video pernyataan Benny di hadapan Jokowi itu diduga diambil di sela-sela Nusantara Bersatu, Sabtu lalu. Dampaknya ialah pemberitaan terkait isu tersebut pun menyumbang sentimen negatif pada topik ini. Tak hanya itu, pemberitaan ini pun juga memberikan stigma kepada sosok Benny Rhamdani.
Pemberitaan tak berhenti pada ulasan video tersebut. Beberapa kalangan juga memberikan opininya terkait video tersebut sehingga nama Benny terus terjerumus dalam pemberitaan bersentimen negatif. Salah satunya ialah Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. Seperti yang diberitakan oleh media Realita Rakyat, Mardani justru merasa kasihan kepada Presiden lantaran beliau harus mendengar kata-kata yang tidak layak dari relawan tersebut. Bahkan Mardani juga sepakat dengan sikap PDI-P yang meminta agar Presiden Jokowi tidak menghiraukan atau meninggalkan relawan yang dinilai ‘toksik’ tersebut.
Dari pantauan Netray, top issue dari kedua kata kunci yang digunakan ialah sebagai berikut (Gambar 7). Selain berita Benny Rhamdani, artikel terkait pernyataan Jokowi yang menjabarkan ciri-ciri sosok pemimpin yang benar-benar memikirkan rakyat mendominasi topik ini. Tak hanya itu, pemberitaan yang mengaitkan antara acara Nusantara Bersatu dengan tragedi Cianjur juga masuk ke dalam jajaran top issue.
Perbincangan Benny Rhamdani di Kanal Twitter
Menilik di kanal Twitter, warganet ternyata juga tak ingin tertinggal untuk membicarakan sosok relawan tersebut. Memantau dengan kata kunci dan periode pemantauan yang sama dengan kanal News, Netray menemukan 23.890 twit yang menggunakan kedua kata kunci tersebut. Dari twit-twit tersebut, 14.819 di antaranya ialah twit bersentimen negatif dan 4.547 bersentimen positif.
Topik ini tengah mencuri perhatian kurang lebih delapan ribu akun dengan total impresi mencapai 17,1 juta reaksi. Hampir sama dengan kanal news, dominasi perbincangan warganet terkait kata kunci ini selain video Benny ialah kritik warganet perihal meriahnya acara presiden di tengah tragedi Cianjur dan tumpukan sampah yang menggunung pasca acara.
Perbedaannya, dalam kanal ini warganet juga ramai memperbincangkan terkait isu sekelompok masyarakat yang ‘tertipu’ perihal acara tersebut. Acara yang awalnya diduga sebagai acara sholawatan ternyata realitanya merupakan acara perkumpulan relawan Presiden Jokowi. Kejadian inilah yang menjadi salah satu penyumbang sentimen negatif pada topik ini.
Berbeda dengan kanal news, grafik perbincangan topik ini terus mengalami kenaikan dalam tiga hari pemantauan. Hingga tangal 29 November terdapat 10.571 twit yang menyematkan kata kunci tersebut. Pada hari tersebut, perbincangan perihal Benny kian santer ditwitkan warganet. Bahkan tak sedikit warganet yang menginginkan agar Benny dipecat dan dipenjarakan.
Tidak hanya itu, twit-twit yang menunjukkan jajak digital terkait sosok Benny juga menghiasi jagat Twitter. Banyak warganet yang turut membagikan twit bahkan link video yang membuktikan jika Kepala BP2MI tersebut merupakan pribadi yang provokatif. Tak hanya itu, warganet juga menilai jika Benny merupakan penjilat, pengadu domba, bahkan pemecah belah masyarakat.
Seruan tersebut lantas dibalas oleh pihak-pihak pendukung Benny. Terlihat dari Top Words dengan kata kunci benny rhamdani, yang menunjukkan adanya tagar #bennyrhamdanibapakpmi. Dalam twit-twit tersebut warganet membagikan impresinya terkait kepemimpinan Benny Rhamdani. Warganet menilai kepemimpinan Benny terbilang ‘luar biasa’ sehingga ia tak pantas mendapat penghakiman hanya karena video tersebut.
Meski telah memberikan klarifikasinya terkait video tersebut, nama Benny Rhamdani masih mendapat sorotan negatif dari warganet dan berbagai kalangan. Aspirasi yang ia sampaikan kepada Jokowi dalam video tersebut dinilai sebagai provokasi yang justru dapat memecah belah publik. Acara Nusantara Bersatu yang mulanya sudah menjadi sorotan publik, kini justru bertambah mendapat stigma lantaran viralnya video tersebut.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah