Djawanews.com – Perbuatan pengasuh pondok pesantren di Bandung, Herry Wirawan (HW) yang mencabuli 12 santriwati menyedot perhatian publik. Pasalnya beberapa santri ada yang sudah melahirkan, bahkan ada yang sampai dua kali.
Sebuah pengakuan mengejutkan mengenai pesantren tersebut datang dari seorang netizen yang tidak diketahui namanya. Dia mengatakan pesantren yang diasuh HW merupakan pesantren yang mengajarkan paham Syiah.
Hal itu diungkapkannya dalam sebuah grup WhatsApp. Dalam grup WhatsApp itu, dia mengatakan ingin meluruskan kabar yang beredar terkait pesantren yang diasuh oleh Herry Wirawan.
Si netizen mengaku bahwa tempat tinggalnya sangat dekat dengan pesantren HW, bahkan jaraknya hanya terhalang tiga rumah.
“Mau meluruskan berita karena emang pesantren ini deket rumah aku jaraknya kehalang tiga rumah jelas banget malahan karena aku di atas pesantren ini di bawah,” tulisnya, dikutip Jumat, 10 Desember.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyertakan artikel berita yang memberitakan soal Ustaz Herry Wirawan yang cabul terhadap 12 santrinya.
Si warganet menjelaskan, karena pesantren HW mengajarkan faham Syiah maka diajarkan juga soal nikah mut’ah.
“Pesantren ini faham Syiah makanya sudah kejadian dari tahun 2016 karena emang ajaran nikah mut’ah, makanya si santriwatinya gak ada yang berani speak up atau minta tolong sama warga,” kata si netizen.
“Si santri udah didoktrin sama ajaran Syiah makanya bisa sampe ada yang melahirkan 2 kali. Dan warga pun ga ada yang curiga satu pun karena emang adem-adem aja,” imbuhnya.
Tak hanya itu, si netizen juga mengungkap bahwa di pesantren itu sudah disediakan kamar khusus nikah mut’ah. Kunci dari kamar itu, tambahnya, hanya diketahui oleh si ustaz.
“Bahkan di pesantren itu ada satu kamar tempat praktek nikah mut’ah. Kunci kamarnya pun pakai kode si gurunya itu,” ujar si netizen.
“Kenapa bisa ketahuan karena ada satu santri baru yang ga bisa nerima ajaran begitu, makanya dia speak up ke keluarganya,” tambahnya.
Lebih jauh, si netizen mengatakan anak-anak di komplek sekitar pesantren tersebut tidak ada yang mengaji di pesantren itu. Dia pun berpesan agar berhati-hati dalam mencari pesantren untuk anak-anak.
“Maaf ya cerita panjang gini sebagai pelajaran buat kita nyari pesantren kudu hati-hati plus jangan samakan semua pesantren eror begini,” pungkas dia.
Belum bisa dipastikan benar tidaknya pengakuan netizen di atas. Polisi pun belum mengungkap apakah pesantren yang diasuh oleh Herry Wirawan mengajarkan paham Syiah atau tidak.
Pengakuan netizen yang mengungkap pesantren HW mengajarkan paham Syiah ini sudah tersebar di berbagai media sosial dan viral di Twitter maupun Facebook.