Djawanews.com – Sebuah kabar baru saja mencuat di berbagai media mengenai nama dan logo Meta milik Facebook yang diklaim oleh perusahaan Malaysia.
Sebelumnya, Facebook memang telah mengumumkan nama dan logo Meta akan digunakan sebagai identitas perusahaan induknya. Meta sendiri direncanakan bakal menjadi perusahaan yang menaungi Facebook, WhatsApp, Oculus, hingga Instagram.
Namun, baru-baru ini muncul perusahaan PC bernama Meta yang menyebut bahwa mereka telah menggunakan nama “Meta” tersebut terlebih dahulu. Hal tersebut terungkap melalui sebuah postingan Facebook dari seorang pria asal Malaysia.
Dari postingan Facebook itu, pria asal Malaysia, Anthony Cheng menjelaskan bahwa nama dan logo Meta besutan Facebook sangat mirip dengan milik perusahaannya.
Kemudian, Anthony Cheng pun mengunggah foto dirinya saat memegang kertas dengan logo perusahaannya, yakni Meta Group dengan Meta besutan Mark Zuckerberg.
Ternyata tidak hanya namanya saja yang mirip, tetapi logo yang digunakan oleh kedua perusahaan itu juga terlihat serupa dimana jika Meta besutan Zuckerberg menggunakan simbol infinity menyerupai huruf M, perusahaan Meta besutan Cheng justru memakai logo berlambang infinity dengan warna lebih beragam.
“Saya mendirikan Meta Group bertahun-tahun yang lalu. Tampak sederhana, simbol 'tak terbatas' ini juga berasal dari yin dan yang dan kelima warna juga hadir sebagai garis lahir dan hidup,” tulis Cheng di Facebook.
Cheng juga mengatakan bahwa saat ini perusahaan Meta besutannya juga sudah terdaftar sebagai merek dagang. Hal tersebut bisa dilihat dari label TM yang terdapat di ujung atas dari logo Meta.
Sampai saat ini tidak diketahui, apakah Anthony Cheng akan melakukan tindakan untuk mempertahankan nama dan logo Meta dari perusahaan miliknya atau membiarkan begitu saja atas masalah ini.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.