Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Tragis! Kisah Sejoli Tertabrak Mobil Di Nagreg, Jasad Ditemukan Di Sungai, Pelaku Kabur
Orang tua menunjukkan foto Handi dan Salsabila (Dok.TribunJabar.id)

Tragis! Kisah Sejoli Tertabrak Mobil Di Nagreg, Jasad Ditemukan Di Sungai, Pelaku Kabur

Shabrinaa Ra'fa Hannissa
Shabrinaa Ra'fa Hannissa 20 Desember 2021 at 03:48pm

Djawanews.com – Sepasang remaja asal Garut Jawa Barat, Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14) mengalami kecelakaan lalu lintas di Nagreg, perbatasan antara Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung, Rabu (8/12).

Keduanya menjadi korban tabrak lari sebelum mayatnya ditemukan.

Handi ditemukan tewas di Sungai Serayu Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Sementara Salsabila ditemukan tewas di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Kronologinya ketika itu Salsabila dijemput pacarnya, handi Saputra dari rumahnya di Kabupaten Bandung, Rabu saing.

Keduanya pergi dengan menggunakan satu unit motor.

Sekitar 10 menit kemudian pada pukul 15.49 WIB, keluarga mendengar jika keduanya mengalami kecelakaan di depan POM Cirao.

Paman Salsabila, Deden dan warga lainnya yang berada di dekat rumah korban bergegas berlari ke jalan raya.

Namun, kata Deden korban sudah dibawa ke mobil penabrak dengan alih-alih ingin bertanggung jawab untuk membawa korban ke rumah sakit.

Deden kemudian pergi menggunakan motor menuju Puskesmas yang merupakan tempat pelayanan kesehatan terdekat di daerah tersebut.

“Pikir saya langsung dibawa ke Puskesmas, pas dicari korban tidak ada, mungkin di RS lain yang dekat. Langsung saya ke sana, ternyata tidak ada juga,” ungkapnya Minggu (19/12) dikutip dari TribunJabar.id.

Diketahui ada tiga orang penabrak sejoli itu di jalur Nagreg. Hal ini diungkap oleh saksi mata yang saat itu membantu evakuasi korban.

Saksi mata SI (25) saat itu sedang mengisi bensin di SPBU yang berdekatan dengan lokasi kejadian.

Tabrakan itu  terdengar keras olehnya.

Saat ingin mendekati mobil tersebut, keluar tiga laki-laki yang berperawakan badan kekar dan penampilan rapi dari dalam mobil.

“Saya dekati kemudian mengambil motor korban lalu dibawa ke pinggir jalan, yang di dalam mobil keluar mereka bingung tidak tahu korban berada di kolong mobilnya,” ungkapnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (20/12).

SI menjelaskan posisi korban perempuan, yakni Salsabila, terlindas dan berada di kolong belakang mobil.

Sementara Handi berada di dekat ban depan.

Menurutnya, Handi saat itu masih terlihat bergerak, namun Salsabila sama sekali tidak bergerak.

“Saya tidak tega melihat korban yang perempuan, sementara yang laki-laki terlihat bergerak,” ujarnya.

Ada dua orang yang mengevakuasi korban, kemudian satu orang lain hanya berdiri memberi perintah agar korban segera dibawa ke rumah sakit.

SI menjelaskan, nada bicara satu diantara pelaku tersebut terdengar tegas dalam memerintah kedua temannya untuk segera memasukkan korban ke dalam mobil.

“Kalau bicaranya pakai (bahasa) Indonesia, bukan Sunda. Perawakannya seperti orang dinas rapi,” ujarnya.

Setelah dievakuasi dari kolong mobil, Handi dimasukkan ke dalam bagasi belakang.

Sementara Salsabila disimpan di jok belakang.

“Yang saya lihat korban perempuan dimasukkan ke jok tengah, korban laki-laki dimasukkan ke bagasi belakang,”  katanya.

Dari rekaman CCTV, polisi menduga Handi dan Salsabila dibawa oleh pengemudi kendaraan minibus yang menabrak keduanya.

Terduga pelaku penabrakan menggunakan plat nomor B asal Jakarta.

“Orangnya kabur, kami minta doa mudah-mudahan segera terungkap,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung, Kompol Rislam Harfia, Jumat (17/12).

Makam sejoli korban kecelakaan yang ditemukan tewas di aliran Sungai Serayu Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah, dibongkar, Sabtu (18/12) sore, dikutip Kompas.com.

Pembongkaran dilakukan atas permintaan keluarga korban yang ingin agar jenazahnya dimakamkan di kampung halamanya.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry, Handi dimakamkan di Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, dimakamkan seteah menjalani otopsi, Senin (13/12).

“Kemarin setelah orang tua korban melihat lokasi pemakaman, akhirnya memutuskan untuk memindahkan makam,” ungkapnya, Minggu.

Jenazah kemudian diserahkan ke keluarga dan penyidik Polrestabes Bandung untuk dibawa ke rumah duka di Garut,  Jawa barat.

Sementara itu, Kapolres Cilacap, AKBP Eko Widiantoro, menerangkan atas permintaan keluarga korban, pihaknya juga membongkar makam Salsabila di Kecamatan Adipala, Kabupaten Sabtu sore. Cilacap.

Bagikan:
#Nagreg#kecelakaan nagreg#garut#dua sejoli#tertabrak mobil

Berita Terkait

    Pembangunan Pembangkit Nuklir di Singapura: Langkah Strategis Percepat Transisi Energi
    Berita Hari Ini

    Pembangunan Pembangkit Nuklir di Singapura: Langkah Strategis Percepat Transisi Energi

    Djawanews.com - Singapura mempercepat agenda energi bersih melalui rencana pembangunan pembangkit nuklir di Singapura berbasis teknologi generasi baru. Menteri Energi dan Teknologi Tan See Leng menegaskan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?
    Berita Hari Ini

    PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?

    Saiful Ardianto 29 Oct 2025 11:13
  • Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?

    Saiful Ardianto 28 Oct 2025 11:20
  • Transisi Energi Pro-Rakyat: ESDM Pacu PLTSa, Biogas, dan Biomassa
    Berita Hari Ini

    Transisi Energi Pro-Rakyat: ESDM Pacu PLTSa, Biogas, dan Biomassa

    YOGYAKARTA - Kementerian ESDM menegaskan percepatan Transisi Energi Pro-Rakyat melalui proyek listrik dari sampah, pengembangan biogas-biometana, serta biomassa. Fokusnya sederhana: dampak langsung bagi warga, penyerapan tenaga kerja ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Proyek DME Batu Bara Dorong Substitusi LPG dan Hilirisasi Energi, Simak Penjelasannya!
    Berita Hari Ini

    Proyek DME Batu Bara Dorong Substitusi LPG dan Hilirisasi Energi, Simak Penjelasannya!

    Saiful Ardianto 27 Oct 2025 12:34
  • Pengembangan PLTA di Indonesia Jadi Prioritas Lewat Kolaborasi PLN dan Brasil!
    Berita Hari Ini

    Pengembangan PLTA di Indonesia Jadi Prioritas Lewat Kolaborasi PLN dan Brasil!

    Saiful Ardianto 27 Oct 2025 11:31

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?
Berita Hari Ini

1

Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?

10 Daftar PLTA Terbesar di Indonesia: Mulai dari Cirata hingga Bakaru II!
Berita Hari Ini

2

10 Daftar PLTA Terbesar di Indonesia: Mulai dari Cirata hingga Bakaru II!

Wacana Pembentukan Ditjen Pesantren, Gus Hilmy: Negara Tak Boleh Lagi Memperlakukan Pesantren Sebagai Pelengkap Penderita
Berita Hari Ini

3

Wacana Pembentukan Ditjen Pesantren, Gus Hilmy: Negara Tak Boleh Lagi Memperlakukan Pesantren Sebagai Pelengkap Penderita

Perpres Sampah Jadi Energi Terbarukan Bakal Jadi Aksi Nyata Transisi Energi Bersih?
Berita Hari Ini

4

Perpres Sampah Jadi Energi Terbarukan Bakal Jadi Aksi Nyata Transisi Energi Bersih?

Genjotan Perbanyak Jumlah PLTA di Indonesia: Apa Alasannya dan Penjelasan Lengkap?
Berita Hari Ini

5

Genjotan Perbanyak Jumlah PLTA di Indonesia: Apa Alasannya dan Penjelasan Lengkap?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up