Djawanews.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas memiliki perhatian khusus kepada aksi premanisme yang marak terjadi. Untuk memberantas kejadian tersebut, Polresta Banyumas membentuk unit patroli reaksi cepat bernama Tim Satria.
Tim tersebut dibekali kemampuan beladiri yang mumpuni. Selain itu tim juga dibekali dengan kemampuan menembak yang baik tanpa melupakan aturan perundang-undangan.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Whisnu Caraka SIk melalui Kasat Sabhara, AKP Antonius Aldino Agus Anggoro, menjelaskan bahwa Tim Satria adalah bentukan dari Sat Sabhara Polresta Banyumas. Mereka bertugas untuk mengantisipasi premanisme dan tindakan kriminalitas lainnya.
“Selain itu, Tim Satria juga dibentuk untuk mengantisipasi tindak kejahatan jalanan atau street crime serta gangguan kamtibmas pada masa pandemi Covid-19,” ujarnya dia, Jumat (7/8).
Tidak hanya beladiri dan keterampilan menembak, Tim Satria dibentuk dengan keahlian khusus lain, terutama di bidang penindakan. Jadi sasat menangani preman bisa dilakukan dengan sebaik mungkin oleh tim.
“Kami memberikan pelatihan tambahan, untuk meningkatkan kemampuan mereka,” kata dia.
Dengan adanya Tim Satria, Polresta Banyumas berharap agar mereka bisa memanfaatkan kemampuan dan bekal mereka sebaik mungkin. Selain itu mereka juga dituntut untuk bersikap tegas saat menjalankan tugasnya. Tim juga diharuskan bersikap humanis saat menjalankan tugasnya.