Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Tidak Ada Lagi Dispensasi! Semua Siswa Wajib PTM Terbatas Mulai Semester II
Pembelajaran Tatap Muka di SD N Piyaman 2 Wonosari, Gunungkidul Rabu (15/9/2021) (KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)

Tidak Ada Lagi Dispensasi! Semua Siswa Wajib PTM Terbatas Mulai Semester II

Fatimah Majid
Fatimah Majid 03 Januari 2022 at 11:34am

Djawanews.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menerbitkan kebijakan terbaru terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas terhitung mulai Januari 2022.

Jumeri, selaku Direktur Jenderla (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menegah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbud Ristek Jumeri menegaskan, mulai semester II tahun ajaran 2021/2022, semua siswa wajib melaksanakan PTM terbatas.

Pada Webinar Penyesuaian Kebijakan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Tahun 2022, Senin (3/1) Jumari mengatakan, “Mulai semester II semua siswa wajib PTM terbatas jadi tidak ada lagi dispensasi seperti semester lalu, boleh milih di rumah atau sekolah”.

Jumari juga mengatakan, mulai Januari 2022, orang tua atau wali siswa tidak lagi memiliki hak untuk memilih metode pembelajaran untuk anaknya

Berbeda dengan kebijakan sebelumnya, pemerintah memberikan hak kepada orang tua untuk tetap bisa memilih metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama masa pandemi COVID-19.

Kebijakan tersebut merujuk kepada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Masa Pandemi COVID-19 tertanggal 21 Desember 2021.

“Orang tua atau wali dari peserta didik tidak dapat memilih PTM terbatas atau PJJ bagi anaknya setelah Januari 2022 ini,” kata Jumeri.

Lebih lanjut, Jumeri menambahkan, dalam SKB terbaru, sekolah waib menggelar PTM terbatas.

PTM terbatas wajib dilaksanakan oleh sekolah yang berada di wilayah Pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh (PPKM) level 1, 2, 3 dan Kriteria cakupan vaksinasi yang telah ditetapkan.

“Pemda tidak boleh melarang PTM terbatas bagi yang memenuhi kriteria dan tidak boleh menambah kriteria menjadi lebih berat lagi, jadi menambah-nambah ketentuan agar terhambat PTM-nya,” ujar Jumeri.

Jumeri memastikan akan memberikan sanksi kepada satuan Pendidikan yang melanggar penerapan protokol kesehatan (prokes) selama menjalankan PTM.

Mulai Januari 2022, PTM terbatas dapat dilaksanakan setiap hari dengan kapasitas 100 persen di daerah khusus. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi.

Daftar daerah khusus itu merujuk pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 160/P/2021 tentang Daerah Khusus Berdasarkan Kondisi Geografis.

Pemerintah membuat pengaturan PTM terbatas dengan mengkategorikan daerah berdasarkan tingkat penyebaran COVID-19 serta dosis vaksinasi kedua dari tenaga pendidik dan lansia di masing-masing daerah.

Dalam SKB terbaru, satuan pendidikan di level PPKM 1 dan 2 bisa melaksanakan PTM setiap hari dengan kapasitas 100 persen dari ruang kelas dengan ketentuan belajar maksimal enam jam setiap harinya.

Jika capaian vaksinasi dosis 2 pada pendidik dan tenaga kependidikan 50 -80 persen dan capaian vaksinasi dosis 2 pada warga lansia 40-50 persen PTM dilaksanakan setiap hari secara bergantian dengan jumlah peserta didik 50 persen dari kapasitas ruang kelas dan lama belajar paling banyak enam jam per hari.

Jika capaian vaksinasi dosis 2 pada pendidik dan tenaga kependidikan di bawah 50 persen dan pada warga lansia di bawah 40 persen, pembelajaran tatap muka digelar setiap hari secara bergantian, jumlah peserta didik 50 persen, dan lama belajar empat jam per hari.

Dapatkan berita menarik lainnya serta berita terbaru setiap hari, hanya di Djawanews. Jangan lupa ikuti Instagram Djawanews

Bagikan:
#berita hari ini#PTM terbatas#semester dua#Kemendikbud Ristek#nadiem makarim#JUMERI#kebijakan#pendidikan#2022

Berita Terkait

    DPR Bentuk Tim Supervisi Kawal Penulisan Ulang Sejarah, Puan: Harus Dilaksanakan Seterang-terangnya
    Berita Hari Ini

    DPR Bentuk Tim Supervisi Kawal Penulisan Ulang Sejarah, Puan: Harus Dilaksanakan Seterang-terangnya

    Djawanews.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membentuk tim supervisi untuk memastikan proyek penulisan ulang sejarah Indonesia yang tengah digarap oleh Kementerian Kebudayaan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • 24 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Batal Dampak Erupsi Lewotobi Laki-Laki
    Berita Hari Ini

    24 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Batal Dampak Erupsi Lewotobi Laki-Laki

    MS Hadi 07 Jul 2025 19:31
  • Pramono soal Golf Tak Kena Pajak Hiburan: Sudah Dikenakan PPN
    Berita Hari Ini

    Pramono soal Golf Tak Kena Pajak Hiburan: Sudah Dikenakan PPN

    MS Hadi 07 Jul 2025 18:06
  • Negara-Negara BRICS Kutuk Serangan Israel ke Gaza dan Iran
    Berita Hari Ini

    Negara-Negara BRICS Kutuk Serangan Israel ke Gaza dan Iran

    Djawanews.com – Para pemimpin negara-negara BRICS mengeluarkan pernyataan bersama yang mengutuk serangan Israel ke Jalur Gaza dan Iran, sekaligus menyoroti isu-isu perdagangan global dan perubahan iklim dalam ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kapolri Akan Konsultasikan Calon Wakapolri dengan Presiden Prabowo
    Berita Hari Ini

    Kapolri Akan Konsultasikan Calon Wakapolri dengan Presiden Prabowo

    MS Hadi 07 Jul 2025 13:04
  • 100 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir Pagi Ini
    Berita Hari Ini

    100 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir Pagi Ini

    MS Hadi 07 Jul 2025 11:37

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang
Berita Hari Ini

1

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara
Berita Hari Ini

2

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita
Berita Hari Ini

3

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak
Berita Hari Ini

4

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak

Dinonaktifkan, PM Paetongtarn Minta Maaf ke Publik Thailand
Berita Hari Ini

5

Dinonaktifkan, PM Paetongtarn Minta Maaf ke Publik Thailand

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up