Djawanews.com – Jenderal Dudung Abdurachman telah secara resmi menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) diangkat langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Setelah diselidiki secara mendalam, ternyata Dudung memiliki keturunan darah Cirebon. Bahkan, dilansir dari wikipedia, Dudung masih memiliki darah Cirebon keturunan Sunan Gunung Jati dari P. Sumbu Mangkurat Sari/Pangeran Trusmi (Syarif Wilayatullah) dari jalur putra "Pangeran Syeikh Pasiraga" Depok, Cirebon dari jalur cicitnya yang bernama Kuwu Muharom Wira Subrata Kepuh.
Jenderal Dudung Abdurachman lahir di Bandung pada tahun 1965. Ia merupakan putra pasangan bapak Nasuha dan ibu Nasyati, PNS di lingkungan Bekangdam VI/Siliwangi.
Pada 1985 lulus dari SMA Negeri 9 Bandung dan 1988 lulus Akademi Militer. Sebelum menjadi KSAD, alumnus Akmil 1988 ini diangkat sebagai Pangkostrad sejak 25 Mei 2021 setelah dinilai sukses mengemban amanah sebagai Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya).
Suami Rahma itu mengawali karier bergengsinya sebagai Dandim 0406/Musi Rawas di Sumatera Selatan Dandim 0418/Palembang. 2010 Aspers Kasdam VII/Wirabuana 2011 Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya.
Kemudian, 2015-2016 Wagub Akmil 2016 2017 Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). 2017-2018 Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasad 2018-2020 Gubernur Akmil 27 Juli 2020 Pangdam Jaya 25 Mei 2021 Pangkostrad.
Begitulah sedikit sejarah mengenai Jenderal Dudung Abdurachman yang kini menjabat sebagai KSAD menggantikan Andika Perkasa. Jenderal Andika Perkasa telah diangkat jabatannya menjadi Panglima TNI.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.