Djawanews.com – Perjalanan karir Jenderal Dudung Abdurachman kini tengah menjadi sorotan publik dan politikus. Para pengamat militer berpendapat bahwa Dudung sangat cepat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) karena dekat dengan Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, Jenderal Dudung Abdurachman terkenal atau populer dengan aksinya yang meminta pembubaran FPI dan copot baliho Habib Rizieq.
Dalam setahun saja, Dudung naik dua bintang lho dari Mayjen sampai Jenderal. Dalam pelantikannya sebagai KSAD, pada Rabu 17 November 2021, Megawati hadir dan menyelamati Dudung.
Jenderal Dudung Abdurachman Dekat dengan Megawati Soekarnoputri
Pengamat militer, Aris Santoso promosi cepat Dudung terbilang politis, sebab dari riwayatnya Jenderal Dudung dekat dengan keluarga Megawati lho. Sudah dekat dengan Megawati, Dudung juga menjadi perhatian Istana lantaran aksinya yang dinilai tegas di lapangan.
Aris mengatakan dekatnya Dudung dengan Megawati sudah terjalin sejak lama. Asal tahu saja lho Sobat Hopers, Dudung itu menantunya Mayjen (purn) Khalid Ghozali, sahabat dekat mendiang Taufik Kiemas, suami Megawati. Khalid dan Kiemas sahabatan sejak remaja di Palembang sana.
“Artinya apa? Artinya, Pak Dudung ini sudah masuk di radarnya Mbak Mega, Ketua Umum PDIP,” jelas Aris pada Rabu, 17 November.
Dalam riwayatnya karir moncer Dudung di TNI ini mulai cepat kala dia menjabat sebagai Gubernur Akmil pada 2018-2020.
Saat jadi Gubernur Akmil inilah, Dudung menyambut Megawati yang datang di Kompleks Akademi Militer Magelang dengan pendirian patung Presiden Soekarno. Momen itu terjadi pada 2020, saat dia masih menjabat Mayjen, bintang dua.
Jenderal Dudung Abdurachman dari Pangdam Jaya ke KSAD
Pada tahun terakhir jadi Gubernur Akmil pula, Dudung kemudian dipromosikan menjabat Pangdam Jayakarta. Dia dilantik jadi Pangdam Jaya pada 6 Juli 2020.
Selama setahun menjabat Pangdam, Mayjen Dudung jadi perhatian karena lantang mewacanakan bubarkan FPI dan membersihkan baliho Habib Rizieq dari DKI Jakarta dan sekitarnya. Pencopotan baliho itu, dia tegaskan, adalah perintahnya.
Setelah aksi itu, nama Dudung kian populer dan akhirnya menjadi perhatian publik. Pada tahun yang sama, Mei 2021, Mayjen Dudung dipromosikan jadi bintang 3, Letjen.
Letjen Dudung cuma 6 bulan saja menjabat Pangkostrad, Dudung kemudian dipromosikan jadi bintang 4 alias Jenderal dan menjabat sebagai KSAD.
Jadi kalau dihitung tuh, dalam satu tahun saja, Jenderal Dudung Abdurachman naik dari bintang dua sampai bintang empat lho.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.