Djawanews.com – Melalui platform sosial media Twitter, Tagar #PecatYaqut Trending dan terus menggema sepanjang hari. Netizen minta supaya Yaqut dipecat dan diperiksa kekayaannya karena diduga naik sebanyak 11 kali lipat secara tidak wajar.
Tagar #PecatYaqut ini merupakan buntut dari pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas terkait Kementerian Agama ( Kemenag ).
“Pecat dulu
Periksa Hartanya
Di masa Pandemi Hartanya naik 11 x lipat
#PecatYaqut”, tulis @Lelaki_5u***.
"Mau Sampai Kapan Provokator Pemecah Belah Umat Ini Terus Di Biarkan...
#PecatYaqut", cuit @BrandanJ***.
"#PecatYaqut minim prestasi banyak kontroversi", kata @Yenpadu***.
Tagar #PecatYaqut Trending di Twitter Setelah Yaqut Bikin Statement Kontroversial
Menteri Agama, Yaqut sebelumnya membuat statemen yang dianggap kontroversial soal kehadiran Kemenag di Indonesia.
Kala itu, pernyataan Menag Yaqut disampaikan saat ia memberikan sambutan di webinar bertajuk Santri Membangun Negeri dalam Sudut Pandang Politik, Ekonomi, Budaya, dan Revolusi Teknologi yang ditayangkan di kanal YouTube TVNU, Rabu 20 Oktober 2021.
Yaqut Cholil Qoumas menyatakan jika Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah khusus dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU), bukan untuk umat Islam secara umum.
Pada awalnya, Menag Yaqut menceritakan perbincangannya dengan sejumlah staf Kemenag tentang tagline Kemenag yang berbunyi "Ikhlas Beramal". Menurut Yaqut tagline tersebut kurang cocok.
Perbincangan tentang tagline tersebut dengan para stafnya lantas berujung pada perdebatan asal-usul Kemenag.
Yaqut mengatakan salah satu stafnya berpendapat bahwa Kemenag merupakan hadiah dari negara untuk Umat Islam di Indonesia.
"Karena waktu itu kan perdebatannya bergeser ke kementerian ini adalah kementerian semua agama, melindungi semua umat beragama. Ada yang tidak setuju, kementerian ini harus kementerian Agama Islam, karena kementerian agama adalah hadiah negara untuk umat Islam," kata Yaqut.
"Saya bilang bukan. Kementerian Agama adalah hadiah negara untuk NU (Nahdlatul Ulama). Bukan untuk umat Islam secara umum, spesifik NU. Jadi wajar kalo sekarang NU memanfaatkan banyak peluang di Kemenag untuk NU," lanjut politisi PKB itu.
Bagaimana anda akan menanggapi tagar #pecatyaqut trending di Twitter? Apakah hal tersebut dapat dibenarkan atau justru menjadi permasalahan yang akan memecah belang bangsa Indonesia ke depannya?
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.