Djawanews.com - Pemerintah secara resmi telah melarang seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan mudik Lebaran 2021 mendatang. Larangan mudik ini berlaku pada 6-17 Mei 2021.
Namun, berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan media, masih ada potensi 27,6 juta warga yang akan mudik secara nasional.
Survei tersebut diikuti oleh 61.998 responden dari berbagai profesi. Mulai dari karyawan BUMN, karyawan swasta, PNS, mahasiswa, wiraswasta, dan sebagainya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan survei itu mengungkap 89% masyarakat menyatakan akan mematuhi larangan mudik. Namun sisanya akan tetap "bandel" untuk tetap mudik atau pergi berlibur.
“Estimasi potensi jumlah pemudik saat ada larangan mudik secara nasional sebesar 27,6 juta orang,” kata Budi Karya Sumadi.
Tujuan mudik paling banyak menuju Jawa Tengah (37%), Jawa Barat (23%), dan Jawa Timur (14%).
Menyikapi hasil survei tersebut, Kemenhub tengah menyusun aturan pengendalian transportasi.
"Kementerian Perhubungan mendukung pelarangan mudik yang didasari oleh pertimbangan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dan hasil keputusan rapat koordinasi tingkat menteri. Sebagai tindak lanjutnya, saat ini kami tengah menyusun aturan pengendalian transportasi yang melibatkan berbagai pihak," kata Budi Karya Sumadi.
Pengendalian transportasi akan melibatkan Satgas Penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah dan TNI/Polri.
“Kemenhub selalu berkomitmen untuk turut mencegah meluasnya pandemi COVID-19 di seluruh Indonesia dengan menerbitkan peraturan dan Surat Edaran sebagai petunjuk pelaksanaan pengendalian transportasi dan syarat perjalanan penumpang. Selain itu juga melakukan pengawasan di lapangan bekerja sama dengan Satgas Covid 19, Kemenkes, Pemda dan TNI Polri," katanya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.