Djawanews.com – Hujan deras yang mengguyur Purbalingga pada Rabu (2/12/2020) sore hingga Kamis (3/12/2020) dini hari, membuat sejumlah desa di wilayah Kecamatan Kemangkon, terendam banjir
Ketua Harian Palang Merah Indonesia (PMI) Purbalingga Hanung Wikantono menyampaikan, bencana alam banjir terjadi karena meluapnya air Sungai Klawing yang melintas di wilayah itu.
‘”Tim dari PMI Purbalingga bersama BPBD Purbalingga dan unsur lainnya sudah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak serta menyiapkan tempat pengungsian,” ujar Hanung di Purbalingga, Kamis (3/12/2020), melansir Antara.
Dia menuturkan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan dapur umum bagi para pengungsi dan juga relawan.
“Tempat pengungsian yang disiapkan di SDN 1 Jetis, di tempat ini kami juga menyiapkan dapur umum,” tutur Hanung.
Dia menambahkan, jumlah pengungsi di SDN Jetis pada saat ini sebanyak 141 orang.
“Sementara dari Desa Toyareja, Kecamatan Purbalingga dan juga dari Desa Gambarsari Kemangkon, jumlah pengungsi belum terdata dan masih dalam proses pendataan,” terang Hanung.
Adapun wilayah yang terdampak banjir paling parah yakni Desa Jetis yang meliputi Dusun II wilayah Rw 03 di Rt 6, 7 dan 8.
“Sampai saat ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir ini. Akan tetapi kami mengimbau seluruh warga untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan,” kata Hanung.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.