Djawanews.com – Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka mempermasalahkan proyek sumur resapan. Isyana terkesan menyalahkan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, soal mobilnya yang ambles saat melewati sumur resapan di kawasan lebak bulus.
Kejadian bermula ketika mobil Isyana ambles saat melewati jalan yang terdapat sumur resapan di kawasan Bonda Indah, Lebak Bulus Jakarta Selatan. Dia kemudian membuat postingan yang mempermasalahkan struktur sumur resapan yang tidak baik dan aman.
Postingan tersebut kemudian viral di Twitter. Sasarannya tak lain pemangku kebijakan dan pembuat proyek sumur resapan yakni Pemprov DKI Jakarta.
Ketika kejadian, Isyana tidak berada di dalam mobil. Mobi Isyana saat itu dibawa oleh sopirnya untuk mencari makan siang.
Di tengah ramainya mobil ambles milik Isyana yang viral dibagikan akun Twitter @arnold5508. Lurah Lebak Bulus, Jaenudin justru langsung melakukan pemantauan terhadap sumur resapan yang sedang digarap.
Jaenudin menjelaskan jalan yang dilalui mobil ambles (mobil Isyana) merupakan jalan komplek yang sepi tidak banyak dilalui kendaraan yang melintas.
Jaenudin sendiri heran mendengar informasi dari para pekerja proyek soal banyaknya mobil melintas di jalan tersebut.
“Sebetulnya jalan sepi, jalan kompleks. Ini baru dugaan, cuma anehnya kok mobil bolak-balik di situ. Itu (tahu) dari tukang yang mengerjakan (proyek sumur dan jalan),” kata Jaenudin, Jumat, 10 Desember.
Dia menerangkan, berdasarkan informasi para pekerja sumur resapan, mobil yang sering bolak-balik di atas struktur tanah resapan merupakan mobil yang sama saat ambles melewati sumur resapan.
“Itu mungkin mobil yang sama. Saya juga makanya bingung, tapi saya tidak suudzon. Apa emang ada niat baik atau gimana kan saya juga bingung. Puter-puter gitu, bekasnya kelihatan banget di lubang itu. Yang lain enggak,” tutur Jaenudin.
Menanggapi pernyataan Jaenudin, Isyana secara terpisah langsung membantah tudingan tersebut. Dengan mempertanyakan kepentingan sopirnya bolak balik di jalan yang ada sumur resapan.
“Buat apa driver saya bolak-balik di atas sumur resapan,” ujarnya.
“Jalan itu bukan jalan buntu, tapi jalan cukup besar yang kini diportal. Seingat saya saat pandemi mulai diportal. Di belakang portal itu posisinya langsung terhubung Jl. Lebak Bulus I yang cukup ramai. Di belakang portal juga ada beberapa pedagang makanan yang berjualan di sana,” tutur Isyana.