Djawanews.com – Video seorang satpam yang tersambar petir sempat menjadi ramai diperbincangan publik beberapa waktu lalu.
Video tersebut merupakan kejadian yang dialami oleh satpam bernama Abdul Rosyid (35).
Saat ditemui di kediamannya, Rosyid mengaku bersyukur Tuhan masih melidungi dirinya saat ia tersambar petir.
kejadian itu terjadi di Area Loading CKB II Jalan Pal II, RT 04/03 Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara pada Senin (20/12).
Meski nyawanya masih terselamatkan, Rosyid mengalami luka bakar hingga 65 persen.
Akibatnya, sebagian tubuh Rasyid seperti lengan kiri, dada, perut bagian kiri, kaki kiri, dan engkel kaki kanannya diperban.
Rosyid mengaku tidak menyangka musibah itu menimpa dirinya.
Saat kejadian, Rosyid mengaku pasrah kepada Tuhan saat dirinya tersambar petir.
Apalagi ketika itu dirinya dalam keadaan terlentang dengan kondisi tubuh yang kaku.
“Yang bisa bergerak cuman ujung jari tangan sama jari kaki. Kalau untuk badan kaku, udah ketekuk kayak ayam mau dipanggang," katanya dikutip dari Warta Kota, Senin (27/12).
Saat itu, Rosyid memakai payung dengan ujung berbahan besi, juga membawa satu unit handy talky (HT) di bahu kiri dan sebuah ponsel.
Kini, ayah dua anak itu menjalani proses penyembuhan di rumahnya yang berlokasi di Jalan Tambun Rengas RT 06/07, Kelurahan Cakung Timur Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
"Untuk saat ini saya istirahat, penyembuan, nanti bakal kontrol (ke rumah sakit) lagi tanggal 30," ujar Rosyid.
Rosyid mengaku bahwa dirinya sempat dirawat selama empat hari di rumah sakit.
Beruntung, kini kondisinya mulai membaik dan bisa berdiri maupun berjalan. Walau tidak dalam jangka waktu yang panjang.
Sebelumnya sebuah video yang memperlihatkan adanya satu orang satpam yang tersambar petir saat bertugas mendadak viral.
Dalam video yang beredar, satpam yang tampak menggunakan payung di tengah guyuran hujan tersebut sedang berjalan.
Namun ketika sedang berjalan mengarah ke area parkir alat berat, satpam tersebut tersambar petir hingga menimbulkan percikan api.
Video yang tersebar pun menjadi ramai perbincangan publik di media sosial.
Peristiwa yang terjadi di kawasan Cilincing, Jakarta Utara itu langsung membuat korban terkapar dan tidak sadarkan diri.
Menanggapi hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Cilincing Iptu Alex Chandra membenarkan adanya peristiwa itu yang terjadi pada Senin (20/12) kemarin sekitar pukul 18.15 WIB.
Ketika itu korban yang diketahui bernama Abdul Rosyid (35) sedang menjalankan tugas di area loading barang di PT CKB, Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.
"Jadi waktu itu dia ingin mengambil gambar SR atau serial number di saat hujan, pakai payung, sampai di TKP tersambar petir," ungkap Alex, Minggu (26/12), dikutip dari Warta Kota.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak sampai merenggut nyawa korban.
Hanya saja, ketika itu Rosyid sempat dibawa ke rumah sakit terdekat akibat sambaran petir yang dialami.
"Dia sempat dirawat di rumah sakit selama empat hari, saat ini kondisi sudah membaik," ungkap Alex.