Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Sekolah Swasta Gratis Dinilai Bisa Jadi Solusi Masalah PPDB di Jakarta
Ilustrasi PPDB (ANTARA)

Sekolah Swasta Gratis Dinilai Bisa Jadi Solusi Masalah PPDB di Jakarta

MS Hadi
MS Hadi 19 Juni 2024 at 12:05pm

Djawanews.com – Setiap tahun, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jakarta selalu menjadi momok bagi orangtua. Terbatasnya bangku sekolah negeri memaksa banyak keluarga untuk mencari alternatif yakni mendaftarkan anak di sekolah swasta.

Namun, tingginya biaya pendidikan swasta menjadi kendala tersendiri bagi banyak warga. Menanggapi situasi ini, wacana untuk mewujudkan sekolah gratis di sekolah swasta semakin menguat.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Azis Muslim menegaskan, tidak semua wilayah Jakarta tersedia sekolah negeri. Keterbatasan sekolah negeri di Jakarta harus dibantu dengan sekolah swasta yang gratis.

“Di wilayah masing-masing artinya RT, RW, maupun kelurahan belum tentu ada sekolah negeri, baik itu SD, SMP, maupun SMA. Artinya, dalam satu kelurahan saja belum tentu memiliki sekolah negeri. Sementara yang ingin masuk ke sekolah negeri itu banyak,” kata Azis dalam keterangannya, Rabu, 19 Juni.

Menurut AziS, syarat zonasi dalam PPDB juga selalu menjadi masalah warga Jakarta pada saat penerimaan siswa baru. Karena itu, sekolah gratis di seluruh sekolah menghilangkan kendala jarak tempuh bagi siswa sekolah.

"Saya yakin kalau sekolah gratis itu terjadi, tidak ada ribut-ribut lagi PPDB di Jakarta,” ujarnya.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Golkar Basri Baco menegaskan, usulan biaya pendidikan gratis tidak diterapkan untuk semua sekolah swasta. DPRD mengusulkan hanya siswa di sekolah swasta grade C dan D yang digratiskan. Sebab, menurut dia, seluruh siswa di sekolah tersebut merupakan kalangan tidak mampu.

"Fakta hari ini, 50 persen di (sekolah) negeri itu orang mampu dan gratis. Sedangkan di swasta sekolah yang grade C dan D 100 persennya orang yang tidak mampu dan bayar. Jadi sangat tidak adil," ungkap Baco.

Baca Juga:
  • Mendikdasmen Resmi Ganti Nama PPDB Jadi SPMB, Ada 4 Jalur Penerimaan Siswa Baru
  • Ketua Komisi X DPR Tak Sependapat dengan Gibran soal Penghapusan Jalur Zonasi PPDB
  • Pemkot Denpasar Berikan Subsidi Rp1,5 Juta untuk Siswa Tidak Diterima di SMP Negeri

Baco menjelaskan, alasan usulan sekolah gratis di Jakarta khususnya pada lembaga pendidikan swasta ditengarai dari banyaknya kasus ijazah-ijazah yang ditahan di sekolah lantaran siswa tersebut tak bisa melunasi biaya pendidikannya.

Menurutnya, anggaran sekolah gratis bisa dialokasikan oleh Pemprov DKI dengan mengalihkan dana penyaluran bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Lagipula, Baco memandang, dari pengalihan anggaran penyaluran KJP menjadi sekolah gratis, bantuan pendidikan tak lagi menuai kisruh karena sasaran yang tidak tepat.

"Faktanya itu banyak sekali masalah terkait KJP. Tidak tepat sasaran, tidak adil, dan tidak merata. Daripada begitu, mending kita bikin gratis aja sekalian," jelas Baco.

"Jadi, sekolah negeri pakai PPDD bagi yang rumahnya deket. Bagi yang pintar, punya prestasi, dan miskin itu dengan kuota juga bisa di sekolah negeri. Lalu yang tidak di sekolah negeri, silakan cari sekolah swasta yang dekat rumah dan nggak perlu bayar," lanjutnya.

Baco melanjutkan, selisih anggaran sekolah gratis untuk swasta grade C dan D juga tidak terpaut jauh dengan dana KJP. Paling banyak, Pemprov DKI hanya perlu menambah anggaran Rp1 triliun.

"Contoh, KJP kita habisnya berapa? Rp4 triliun. Ini mungkin tinggal menambah jadi Rp4 triliun 800 juta atau Rp5 triliun, tapi urusan selesai. Lo mau anak siapa, lo mau tinggal dimana, status lo apa, selama lo ingin sekolah, bisa sekolah," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo mengaku pihaknya tengah mengkaji usulan kebijakan sekolah gratis yang diungkapkan DPRD DKI.

"(Usulan) sekolah gratis, sedang dalam kajian," tutur Purwosusilo.

Namun, Purwosusilo menegaskan jika sekolah gratis diterapkan di Jakarta, konsekuensinya Pemprov DKI pasti akan menghapus penyaluran KJP. "Sepertinya kalau nanti sekolah gratis, maka tidak ada lagi yang namanya bansos itu (KJP)," ungkap Purwosusilo.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#jakarta#pendidikan#sekolah gratis#PPDB#DPRD#Abdul Azis Muslim

Berita Terkait

    Pramono Tegaskan Bakal Cabut Izin Perusahaan di Jakarta yang Tahan Ijazah Karyawan
    Berita Hari Ini

    Pramono Tegaskan Bakal Cabut Izin Perusahaan di Jakarta yang Tahan Ijazah Karyawan

    Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan peringatan keras kepada seluruh pelaku usaha di Ibu Kota agar tak menahan ijazah pegawainya. Ia meminta perusahaan yang masih ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • KLHK Umumkan Penemuan Spesies Anggrek Baru di Kalimantan
    Berita Hari Ini

    KLHK Umumkan Penemuan Spesies Anggrek Baru di Kalimantan

    MS Hadi 24 May 2025 11:14
  • Mensos Tegaskan Kualitas Sekolah Rakyat Setara dengan Sekolah Unggulan
    Berita Hari Ini

    Mensos Tegaskan Kualitas Sekolah Rakyat Setara dengan Sekolah Unggulan

    MS Hadi 24 May 2025 10:12
  • Cegah Kasus Keracunan MBG, Kepala BGN: SPPG Harus Berani Tolak Bahan Baku Jelek
    Berita Hari Ini

    Cegah Kasus Keracunan MBG, Kepala BGN: SPPG Harus Berani Tolak Bahan Baku Jelek

    Djawanews.com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana meminta seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tegas menolak bahan baku berkualitas rendah guna mencegah masalah dalam pelaksanaan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Presiden Prabowo Beli Sapi Peternak di Pariaman Seharga Rp75 Juta untuk Kurban, Beratnya Hampir Satu Ton
    Berita Hari Ini

    Presiden Prabowo Beli Sapi Peternak di Pariaman Seharga Rp75 Juta untuk Kurban, Beratnya Hampir Satu Ton

    MS Hadi 23 May 2025 15:10
  • Puan Minta Larangan Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Dibarengi Pengawasan dan Sanksi Tegas
    Berita Hari Ini

    Puan Minta Larangan Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Dibarengi Pengawasan dan Sanksi Tegas

    MS Hadi 23 May 2025 12:09

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan Haji 24 Jam, Terutama di Titik Strategis
Berita Hari Ini

1

Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan Haji 24 Jam, Terutama di Titik Strategis

Indonesian Cinema Night di Cannes 2025, Menbud Ajak Para Sineas Dunia Bikin Film di Indonesia
Berita Hari Ini

2

Indonesian Cinema Night di Cannes 2025, Menbud Ajak Para Sineas Dunia Bikin Film di Indonesia

BGN Buka Lowongan Kerja bagi 90.000 Lulusan Sarjana untuk Dukung Program MBG
Berita Hari Ini

3

BGN Buka Lowongan Kerja bagi 90.000 Lulusan Sarjana untuk Dukung Program MBG

Pelabuhan Benoa Bali Catat 50.000 Turis Kapal Pesiar Singgah Selama Januari-April 2025
Berita Hari Ini

4

Pelabuhan Benoa Bali Catat 50.000 Turis Kapal Pesiar Singgah Selama Januari-April 2025

Konferensi ke-19 PUIC Lahirkan Jakarta Declaration: Desak Sanksi Isolasi terhadap Israel dan Dukung Palestina Merdeka
Berita Hari Ini

5

Konferensi ke-19 PUIC Lahirkan Jakarta Declaration: Desak Sanksi Isolasi terhadap Israel dan Dukung Palestina Merdeka

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up