Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Sejarawan: Terdapat Kesenjangan Otsus di Papua
Unjuk rasa terkait Otsus Papua (gardanesia)

Sejarawan: Terdapat Kesenjangan Otsus di Papua

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 23 Oktober 2020 at 02:44pm

Djawanews.com – Otonomi Khusus Papua dilihat dari substansi dan aktualisasinya masih menuai pro dan kontra. Hal tersebut lantaran ada substansi yang tidak tercapai dan tujuan dari dari Otonomi Khusus (Otsus) belum tercapai.

Terkait dengan permasalahan Otsus Papua, sejarawan Hersumpana menyatakan jika terdapat kesenjangan yang cukup lebar antara ekspetasi dengan realita Otsus di Papua.

“Memang benar ada suatu ketidakpuasan terhadap implementasi otsus ini,” jelas Hersumpana dalam webinar bertajuk “Pro & Kontra : Melihat Realita OTSUS” yang diselenggarakan Forum Yogya Rumah Kita, Kamis (22/10).

Hersumpana menyatakan jika salah satu problem utama Otsus Papua  yaitu persoalan keamanan. Menurutnya, hampir sejak awal tahun 1962 yang berlaku adalah daya militer yang diperlakukan khusus.

“Pendekatan militer ini cukup panjang dan mendapatkan perasaan yang cukup luar biasa,” paparnya.

Menurut Hersumpana, sebenarnya Otsus adalah jalan keluar apabila persoalan kewenangan daerah, penghargaan terhadap budaya, sosial, dan sebagainya dijalankan secara baik dan benar.

“Tapi pada kenyataannya, KKR (Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi) pun belum terlaksana,” bebernya.

Baca Juga:
  • PLN Pasok Listrik ke 2 Sekolah di Wilayah 3T Papua dengan Inovasi SuperSUN
  • Komisi I DPR Kecam Aksi Separatis “Free Papua, Aceh, dan Maluku” di Forum PBB New York
  • 11 Jenazah Pendulang Emas Korban Pembunuhan KKB Dimakamkan di Dekai Yahukimo

Terkait dengan penyelesaian HAM berat, Hersumpana menegaskan jika hal tersebut sudah seharusnya dilakukan secara serius, namun menurutnya sampai saat ini hal tersebut masih belum jelas. Kendati demikian, dirinya menawarkan sebuah solusi atas persoalan tersebut.

“Membangun dialog Melanesian, melakukan pendekatan kebudayaan, untuk menghormati kebudayaan satu sama lain. Lalu, pengakuan terhadap tanah adat juga menjadi solusi yang bisa ditawarkan,” jelasnya.

Terakhir, Hersumpana menegaskan jika sekarang sudah semestinya masyarakat membuka diri dengan keadaan. “Nerimo ing pandum. Keadilan tanpa perdamaian adalah ilusi,” imbuhnya.

Masih terdapat beberapa pakar lainnya yang membahas persoaalan pro dan kontra otonomi khusus di Papua, simak selengkapnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.

Bagikan:
#berita hari ini#Otonomi Khusus#PAPUA#OTSUS#Hersumpana#Yogya Rumah Kita

Berita Terkait

    AS Tutup Kedutaan Besar di Yerusalem Akibat Perang Iran-Israel
    Berita Hari Ini

    AS Tutup Kedutaan Besar di Yerusalem Akibat Perang Iran-Israel

    Djawanews.com – Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Yerusalem menutup seluruh operasionalnya mulai Rabu hingga Jumat, 18-20 Juni 2025. Penutupan ini dilakukan akibat situasi keamanan yang memburuk di ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Penggerebekan Tempat Judi Kasino di Bandung, 44 Orang Ditetapkan Tersangka
    Berita Hari Ini

    Penggerebekan Tempat Judi Kasino di Bandung, 44 Orang Ditetapkan Tersangka

    MS Hadi 18 Jun 2025 15:09
  • 17 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali Batal Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
    Berita Hari Ini

    17 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali Batal Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    MS Hadi 18 Jun 2025 13:05
  • Pramono Siap Kolaborasi dengan Dedi Mulyadi Perbaiki Infrastruktur di Parung Panjang
    Berita Hari Ini

    Pramono Siap Kolaborasi dengan Dedi Mulyadi Perbaiki Infrastruktur di Parung Panjang

    Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyelesaikan masalah infrastruktur di Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Hal disampaikan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • JK Sebut Polemik Empat Pulau Aceh Jadi Pembelajaran Pemerintah Buat Kebijakan
    Berita Hari Ini

    JK Sebut Polemik Empat Pulau Aceh Jadi Pembelajaran Pemerintah Buat Kebijakan

    MS Hadi 18 Jun 2025 10:14
  • Singapura Tolak Penangguhan Penahanan Paulus Tanos, Menkum: Proses Ekstradisi Masih Panjang
    Berita Hari Ini

    Singapura Tolak Penangguhan Penahanan Paulus Tanos, Menkum: Proses Ekstradisi Masih Panjang

    MS Hadi 18 Jun 2025 08:33

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Berita Hari Ini

1

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin

16.382 Siswa Palestina Tewas sejak Agresi Militer Israel 2023
Berita Hari Ini

2

16.382 Siswa Palestina Tewas sejak Agresi Militer Israel 2023

Presiden Prabowo Resmi Buka Indo Defence dan Forum 2025 di JIexpo Kemayoran
Berita Hari Ini

3

Presiden Prabowo Resmi Buka Indo Defence dan Forum 2025 di JIexpo Kemayoran

Tiba di Paris, Greta Thunberg: Kami Diculik di Perairan Internasional dan Dibawa ke Israel
Berita Hari Ini

4

Tiba di Paris, Greta Thunberg: Kami Diculik di Perairan Internasional dan Dibawa ke Israel

Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar Akhir Juni di IPDN Jatinangor
Berita Hari Ini

5

Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar Akhir Juni di IPDN Jatinangor

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up