Djawanews.com – Kepercayaan diri Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas bahasa bangsanya telah teruji melalui pidato bahasa Indonesia yang dilakukannya di Parlemen Australia. Bahkan, di depan sidang gabungan Parlemen itu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison dikabarkan mengutip pepatah yang sangat identik dengan bangsa Indonesia.
“Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing,” kata PM Scott, Senin (10/2/2020),
Pidato Bahasa Indonesia Singgung Persahabatan Kedua Negara
Secara keseluruhan, Presiden berkesempatan menyampaikan hal-hal yang terkait demokrasi, perlawanan terhadap terorisme, dan juga terkait perubahan iklim. Dalam pidato tersebut Jokowi juga menginginkan Australia dan Indonesia menjadi jangkar dari pertumbuhan yang berkelanjutan dan perlindungan lingkungan.
Media Australia, ABC News, bahkan menyebut pidato Presiden Jokowi berbahasa Indonesia sebagai momen yang sangat bersejarah. Media tersebut juga mengabarkan bahwa Jokowi menyebut Australia sebagai sahabat terdekat Indonesia.
Presiden juga menceritakan bagaimana hubungan baik yang dibangun kedua negara selama ini. Bahkan, bantuan Australia kepada Aceh saat tsunami melanda kawasan juga disebut Presiden.
“Rakyat Indonesia tidak akan pernah lupa, saat kami tertimpa tsunami tahun 2004 di Aceh dan Nias. Sembilan tentara Australia telah gugur membantu sahabatnya yang tengah berduka di Aceh dan Nias. Mereka adalah patriot, mereka adalah sahabat Indonesia, mereka adalah Pahlawan Kemanusiaan,” kata Jokowi.
Sebagai informasi, pidato bahasa Indonesia Presiden Jokowi disampaikan dalam rangka pertemuan bilateral yang digelar dalam kerangka Indonesia-Australia Annual Leader’s Meeting (ALM). Dalam pertemuan, Jokowi juga menyampaikan duka citanya atas kebakaran hutan hebat yang sempat melanda Australia yang terjadi beberapa waktu lalu.