Djawanews.com – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti kunjungan kerja Presiden Jokowi keluar negeri. Said membongkar motif-motif oligarki dalam lawatan Jokowi ke beberapa negara, termasuk yang terbaru ke Rusia dan Ukraina.
Mulai dari saat, Jokowi menemui CEO Tesla Elon Musk di Amerika Serikat. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak orang terkaya nomor satu dunia itu berinvestasi di Indonesia.
“Ke AS katanya lobby investor, faktanya promo Kopiko,” tulis Said Didu melalui akun Twitternya @msaid_didu dikutip pada Senin, 4 Juni.
Yang terbaru, Said Didu menyoroti misi perdamaian yang dilakukan Jokowi saat berkunjung ke Ukraina lalu ke Rusia.
“Ke Ukraina dan Rusia, katanya misi perdamaian, faktanya lobby impor gandum. Beginilah oligarki bekerja,” ungkap Said Didu.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Pers untuk Kantor Presiden Ukraina, Serhii Nikiforov, membantah klaim Presiden Jokowi yang mengaku membawa pesan dari Presiden Volodymyr Zelenskyy untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.
Serhii menegaskan bahwa Zelenskyy hanya akan menyampaikan pesan kepada Putin secara terbuka. Dia pun membeberkan apa yang menjadi pembahasan Presiden Ukraina dan Presiden Indonesia.
"Indonesia adalah salah satu importir gandum terbesar dari Ukraina, dan blokade pelabuhan Ukraina adalah fokus utama pembicaraan antara presiden [Indonesia dan Ukraina] di Kiev," ujarnya, dikutip dari wartaekonomi.co.id, Minggu 3 Juli.