Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Roy Suryo hingga Amien Rais Datangi UGM, Pertanyakan Keaslian Ijazah Jokowi
Roy Suryo usai memberi keterangan pers terkait audiensi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). (VOI/Gonang Susatyo)

Roy Suryo hingga Amien Rais Datangi UGM, Pertanyakan Keaslian Ijazah Jokowi

MS Hadi
MS Hadi 16 April 2025 at 10:03am

Djawanews.com – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo bersama Amien Rais, dr. Tifauzia (Tifa), serta massa dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mempertanyakan keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Mereka menuntut klarifikasi apakah Jokowi benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan UGM.

Rombongan yang didominasi oleh ibu-ibu dari berbagai daerah tiba di Fakultas Kehutanan sekitar pukul 07.00 WIB. Namun, dalam audiensi dengan pihak kampus, hanya tiga perwakilan (Roy Suryo, Tifauzia, dan Rismon Hasiholan) yang diterima karena keterbatasan ruangan. Pertemuan itu juga dihadiri 11 alumni UGM yang merupakan rekan kuliah Jokowi.

Roy Suryo mengaku pertemuan berlangsung singkat namun intensitas agak tinggi karena terjadi perdebatan. Roy mengatakan pada dasarnya mereka hanya ingin memastikan keaslian skripsi Jokowi.

"Pertemuan berlangsung cukup singkat dan agak tinggi. Saat perdebatan terjadi silang pendapat dan saya juga hampir ngotot. Itu hal yang biasa. Intinya, kami datang ke UGM untuk melihat skripsi pak Jokowi. Namun pihak UGM menyatakan itu melanggar Undang-undang keterbukaan informasi," kata Roy usai pertemuan.

"Namun saya mengatakan kalau saya yang membuat UU keterbukaan informasi. Jadi, UU tahun 2008 memperbolehkan setiap orang melihat skripsi orang lain. Dengan pertimbangan itu, mereka akhirnya menunjukkan skripsi," ujarnya.

Roy Suryo, lebih lanjut, mengatakan dari audiensi itu ada kesepakatan dari kedua belah pihak. Namun ada pula yang tidak sepakat.

"Saat ditunjukkan memang benar itu skripsi Jokowi. Tetapi ada perbedaan ketikan. Di batang tubuh itu diketik biasa. Tetapi di bagian depan diketik dengan cetakan yang tidak pada zamannya. Selain itu tidak ada lembar pengesahan dari dosen pengujinya," ucap Roy Suryo.

Baca Juga:
  • Jokowi Bakal Hadir dan Isi Sesi Diskusi Kongres PSI di Solo
  • Tidak Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Rismon Sianipar Sebut Dittipidum Kalah Telak
  • Usai Gelar Perkara Khusus, Kuasa Hukum Jokowi: Penyidikan Bareskrim Sesuai SOP, Case Closed!

Roy Suryo dkk sendiri hanya bisa melihat skripsi Jokowi tetapi tidak ada ijazah karena kampus tidak menyimpan dokumen tersebut. Ijazah asli diberikan kepada mahasiswa bila sudah lulus kuliah dan memenuhi persyaratan pengambilan ijazah, termasuk Jokowi. Sedangkan kampus menyimpan fotokopi dari ijazah tersebut.

Terkait dengan ijazah tersebut, Roy Suryo menyatakan pihaknya bakal datang ke Solo untuk menemui Jokowi. Mereka ingin memastikan keaslian ijazah itu. Bahkan mereka siap mendatangi desa tempat Jokowi melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Wening Udasmoro dalam pertemuan itu memastikan bila Jokowi merupakan mahasiswa dan dinyatakan lulus sarjana.

"Jokowi tercatat sebagai mahasiswa UGM dari awal hingga akhir kuliah. Dia mengikuti kegiatan sivitas akademika dan itu ada bukti-buktinya di Fakultas Kehutanan," kata Wening.

Hal senada dikatakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni Arie Sujito bahwa Jokowi juga mengikuti KKN dan ujian skripsi serta dinyatakan lulus.

"Dalam audiensi kami diberitahu lokasi KKN. Nanti kami akan kroscek. Karena ada foto-fotonya, jadi buktinya pun harus ada. Terkait ijazah asli, teman-teman akan bergerak ke Solo. Tetapi saya mungkin tidak ikut ke Solo," ucap Roy Suryo.

Perwakilan TPUA sendiri merasa kurang puas dengan pembuktian oleh UGM. Kejanggalan-kejanggalan itu, kata Roy, tentunya tidak membuat isu skripsi dan ijazah Jokowi makin terang.

Perwakilan lain dari TPUA, Tifauzia sementara itu meminta UGM agar bersikap netral. Pasalnya, kata Tifa, UGM tak menunjukkan dokumen-dokumen pendukung bukti Jokowi pernah kuliah di UGM, selain ijazah. Semisal, transkrip nilai dan Kartu Hasil Studi (KHS).

"Kalau ingin melihat ijazah ya kami harus meminta kepada yang bersangkutan. Satu-satunya cara ya kami ke kediaman beliau," kata Tifa, sapaannya.

Setelah berakhirnya audiensi, Roy Suryo dkk kemudian melakukan orasi di bunderan UGM. Kegiatan itu berlangsung sampai sekitar pukul 12.00 siang.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#Ijazah#Ijazah Palsu#ugm#JOKOWI#Roy Suryo#amien rais#Tifauzia#Rismon Hasiholan#Wening Udasmoro

Berita Terkait

    Investasi Sektor Ketenagalistrikan Melonjak, Meta Kontrak 1 GW Energi Surya untuk Pengembangan AI
    Berita Hari Ini

    Investasi Sektor Ketenagalistrikan Melonjak, Meta Kontrak 1 GW Energi Surya untuk Pengembangan AI

    Djawanews.com - Gelombang baru investasi sektor ketenagalistrikan tengah menggeliat seiring langkah perusahaan teknologi global memperluas penggunaan energi terbarukan. Induk perusahaan Facebook, Meta menandatangani tiga kesepakatan baru ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Bagaimana Proses Listrik dari PLTA Dapat Sampai ke Rumah Seluruh Masyarakat Indonesia?
    Berita Hari Ini

    Bagaimana Proses Listrik dari PLTA Dapat Sampai ke Rumah Seluruh Masyarakat Indonesia?

    Saiful Ardianto 08 Nov 2025 10:49
  • Pengembangan Energi Listrik dari Sampah di Riau Dipercepat untuk Kurangi Emisi dan Ketergantungan Fosil
    Berita Hari Ini

    Pengembangan Energi Listrik dari Sampah di Riau Dipercepat untuk Kurangi Emisi dan Ketergantungan Fosil

    Saiful Ardianto 06 Nov 2025 15:22
  • Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Menurun, Operasional Turbin Terancam Berhenti?
    Berita Hari Ini

    Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Menurun, Operasional Turbin Terancam Berhenti?

    Djawanews.com - Kondisi elevasi Waduk PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar kian mengkhawatirkan. Level air waduk kini berada di titik 73,59 meter di atas permukaan laut (mdpl), ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Alasan Regulasi Energi Nuklir Sangat Melambat di Indonesia, Ini Penjelasannya!
    Berita Hari Ini

    Alasan Regulasi Energi Nuklir Sangat Melambat di Indonesia, Ini Penjelasannya!

    Saiful Ardianto 05 Nov 2025 14:10
  • Kompensasi PLTA Karebbe: Alih Fungsi Lahan atau Pemenuhan Kewajiban Lingkungan?
    Berita Hari Ini

    Kompensasi PLTA Karebbe: Alih Fungsi Lahan atau Pemenuhan Kewajiban Lingkungan?

    Saiful Ardianto 05 Nov 2025 11:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!
Berita Hari Ini

1

Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!

PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara
Berita Hari Ini

2

PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara

Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan
Berita Hari Ini

3

Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan

INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?
Berita Hari Ini

4

INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?

Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt
Berita Hari Ini

5

Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up