Djawanews.com – Akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung membeberkan ternyata Ubedilah Badrun yang melaporkan kedua anak Presiden Jokowi ke KPK merupakan seseorang yang diasuh oleh dua partai.
Seperti diketahui, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dilaporkan ke KPK atas dugaan korupsi dan pencucian uang.
Rocky mengatakan bahwa pengajar di Universitas Negeri Jakarta itu memang terafiliasi dua partai yang kini berada di pihak oposisi, partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Benar, saya kira akui saja bahwa Ubed itu diasuh oleh Demokrat dan PKS karena partai yang berpikir sekarang tinggal Demokrat dan PKS, kan gampang saja," kata Rocky Gerung dalam saluran YouTube Bang Edy Channel, dikutip pada Kamis, 20 Januari.
Hal itu lantaran, kata Rocky Gerung, dengan cara berpikir yang dilakukan Ubedilah tersebut termasuk kritis terhadap kekuasaan sebagaimana yang dilakukan oleh partai politik (parpol) oposisi.
Selain itu sebagai akademisi kampus, Ubedilah telah mempertahankan tradisi pemikiran kampus, di mana menurut Rocky Gerung sudah dibuat untuk kritis terhadap pemerintah.
"Kan berpikir itu artinya beroposisi, kalau kita sedang berpikir artinya kita menggeleng kepada kekuasaan, itu tradisi kampus. Kampus memang didesain untuk menggeleng ke kekuasaan, jadi sejak awal dari semester satu kita ajarin mahasiswa kita, setiap hari pertama masuk kelas saya bilang 'saya akan mengajar dan saya ingin anda menggeleng'," ujarnya.
"Jadi dari awal niat Ubed untuk menggeleng terhadap kekuasaan yang seharusnya dilakukan oleh partai-partai oposisi yang sekarang diserap semua oleh kekuasaan," imbuh Rocky Gerung.