Djawanews.com – Belakangan heboh jadi sorotan soal suntikan dana Rp71 miliar dari Alpha JWC Ventures untuk start-up minuman Goola. Hal itu bermula dari pakar information technology (IT) Sammy Notaslimboy menilai janggal adanya suntikan dana sebesar itu ke bisnis es doger milik putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka itu.
Diketahui Goola didirikan pada tahun 2018 oleh Kevin Susanto, Benz Budiman, dan putra Presiden Indonesia Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. Yang membuat janggal tidak lama setelah itu yakni pada 2019 Goola mendapatkan suntikan dana besar dari Alpha JWC Ventures.
Menanggapi hal itu, Co-founder & General Partner Alpha JWC Ventures Chandra Tjan mengatakan, investasi dan pendampingan dilakukan ke dalam perusahaan rintisan (start-up) di Indonesia dan Asia Tenggara, salah satunya seperi Goola, agar mendorong start-up di Tanah Air untuk berkembang pesat.
Apalagi kata dia, saat dilakukan investasi tersebut, Goola sudah memiliki produk dan beberapa cabang di Jakarta, termasuk di daerah Cikini, Jakarta Pusat; dan Setiabudi, Jakarta Selatan.
“Oleh sebab itu, setelah melakukan serangkaian penilaian dan perbandingan produk, angka penjualan, hingga proyeksi keuangan atau yang biasa disebut due diligence, Alpha JWC memutuskan berinvestasi di perusahaan tersebut secara bertahap berdasarkan pencapaian perusahaan,” ujar Chandra Tjan, mengutip Kompas.com, Selasa, 18 Januari.
Dengan investasi tersebut, Alpha JWC sudah memiliki saham minoritas di Goola dengan pemilik saham terbesar adalah para pendiri perusahaan, seperti Kevin Susanto, Benz Budiman, dan Gibran Rakabuming.
Lebih lanjut Chandra Tjan mengatakan, jumlah investasi tersebut masih dalam jumlah wajar. Sebab, dengan dana kelolaan sebesar 630 juta dollar AS, Alpha JWC mampu melakukan investasi di berbagai sektor (sector-agnostic) dengan jumlah investasi (ticket size) beragam.
Investasi tersebut mulai dari Rp1miliar hingga Rp600 miliar per perusahaan untuk kepemilikan saham minoritas sekitar 10 persen hingga 20 persen.
”Sebagai contoh di 2018, kami juga memberikan investasi 8 juta dollar AS pada Kopi Kenangan yang saat itu juga baru mulai. Jadi ini pun sebenarnya wajar,” kata dia.