Djawanews.com – Warga Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengungkapkan sejumlah alasan menolak kehadiran Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam acara tausiah di Masjid Citra Indah City.
Ketua Forum Masyarakat Cinta Damai (FMC) Jonggol, Ari Indra David mengatakan hingga hari ini Ustadz Abdul Somad belum memberikan penjelasan terkait kehadirannya dalam salah satu acara yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) pada 2013.
Sementara, beberapa tahun lalu pemerintah telah menyatakan bahwa HTI merupakan organisasi terlarang. "Karena memang sampai saat ini UAS juga belum mengklarifikasi terkait dengan kehadiran beliau di HTI," kata Ari saat pada Jumat, 17 Juni petang.
"Kami prinsipnya menolak paham ideologi paham radikal itu," sambungnya.
Ustadz Abdul Somad Tak Masuk Dalam Rekomendasi Kemenag
Ari mengatakan alasan lainnya adalah karena UAS tidak termasuk sebagai Ustadz yang mendapat rekomendasi dari Kementerian Agama (Kemenag). Ari berujar pihaknya khawatir kehadiran UAS akan menimbulkan gesekan antar-masyarakat di kompleks Citra Indah. Ari juga mengaku sebagai warga yang sudah lama tinggal di Citra Indah.
"Ustadz yang tidak direkomendasikan Kemenag, juga UAS yang kita khawatir adalah segregasi terhadap perpecahan antar-umat, dan pahamnya itu yang kita larang, paham radikal itu," ujar Ari.
Ari mengaku pihaknya juga pernah mengadakan tausiah atau pengajian dan mengundang sejumlah ulama kondang seperti Gus Muwafiq dan Habib Luthfi. Ari berharap Ustadz Abdul Somad segera mengklarifikasi kehadirannya di acara HTI tersebut. Ia juga berharap UAS tidak membawakan materi ceramah seperti yang pernah ia berikan beberapa waktu sebelumnya.
"Ya, kami harap beliau segera mengklarifikasi karena ini juga sangat penting terhadap masyarakat yang mungkin khawatir terhadap paham-paham seperti ini," tuturnya.
Sebelumnya, sebuah rekaman video viral menunjukkan Ustadz Abdul Somad (UAS) ditolak ceramah di Bogor beberapa waktu lalu. Peristiwa itu disebutkan terjadi di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kapolres Bogor AKBP Imam Imanudin mengonfirmasi mengenai peristiwa tersebut, dan menyatakan pihaknya telah turun untuk melakukan mediasi.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.