Djawanews.com – Ketua MUI Bogor buka suara soal penolakan ceramah Ustadz Abdul Somad di salah satu wilayah Bogor.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya bahwa di Jonggol Bogor, sekelompok warga tolak Ustadz Abdul Somad ceramah di tempatnya, MUI Bogor kemudian mengingatkan tentang provokasi untuk pecah belah itu harus dihindari.
Mulanya, Ketua MUI Kabupaten Bogor Ahmad Mukri Aji, alasan penolakan sejumlah warga terhadap UAS masih ia pelajari. Ia merasa hal ini jangan sampai diprovokasi oleh orang tak bertanggung jawab.
“Intinya bahwa kita mengusung semangat kesatuan dan persatuan umat. Jadi siapa pun dia dari mulai ulama, sampai khalayak, tokoh-tokoh, umat, semuanya ingin menyatu,” ujar Mukhri Aji dikutip dari Kumparan pada Jum’at, 17 Juni 2022.
MUI Bogor Minta Penolak Ustadz Abdul Somad Jangan Mau Diprovokasi
“Jangan beda-beda pandangan, jangan pecah belah, apa lagi diprovokasi untuk kita pecah dan belah,” ujar Ahmad Mukri melanjutkan.
“Penolakan itu, saya ingin pelajari juga. Ada apa di balik Ustadz Abdul Somad itu,” sambungnya.
Menurutnya, semua orang perlu introspeksi terhadap apa yang sudah dilakukan. Termasuk ulama mengevaluasi dirinya sendiri, dan juga warga melakukan hal serupa.
“Saya terus terang sebagai dai, juga sebagai ulama, saya lakukan koreksi ke diri saya, jangan-jangan omongan saya ini tidak pas. Karena sensitif kekinian apa lagi digital, apa pun viral,” ujarnya.
Ahmad Mukri meminta agar warga tetap tenang dan tidak memperdalam persoalan Ustadz Abdul Somad ini. “Kalau hemat saya, kita ambil hikmahnya ini semua. Jangan kita perdalam, pertajam konfrontasi, konflik, antara pro kontra. Tetapi lebih ke melakukan muhasabah,” tuturnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.