Djawanews.com – Beredar kabar bahwa seorang tukang cendol di Sidoarjo dibayar agar mendukung Presiden Jokowi 3 periode. Terkait hal itu, Politikus partai Demokrat, Yan Harahap meminta klarifikasi apakah seruan Jokowi 3 periode tersebut semuanya settingan.
Lewat akun Twitter resminya, Yan Harahap menyoroti berita yang mengungkap seorang tukang cendol di Sidoarjo mengaku dirinya dibayar Rp 200 ribu untuk mendukung Jokowi 3 periode.
Yan Harahap menyebut tindakan tersebut sebagai hal yang memalukan jika fakta dukungan tukang cendol di Sidoarjo tersebut merupakan settingan.
"Hampir semua settingan? Memalukan," tulis Yan Harahap pada Senin, 7 Maret 2022 dikutip dari Twitter @YanHarapah. Yan juga menautkan berita tentang pengakuan tukang cendol di Sidoarjo yang dibayar sebesar Rp 200 ribu.
Selain Yan Harahap, akademesi dan pengamat politik Rocky Gerung juga ikut menyoroti soal settingan video tukang cendol yang dukung perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi tersebut.
Dilansir dari chanel YouTube Rocky Gerung Official pengamat politik tersebut menyebut bahwa masyarakat memanfaatkan serangan fajar karena kesulitan ekonomi.
"Tukang cendol itu benar, 3 periode oke supaya 200 ribu dapat, kira-kira begitu," ungkap Rocky.
Rocky juga menyentil lembaga survei terkait kasus pengakuan tukang cendol tersebut. Rocky menilai bahwa lembaga survei bukan lagi membohongi melainkan sudah dibohongi masyarakat.
"Orang berpikir bahwa tukang cendol dibohongi oleh tukang survei. Padahal sebaliknya tukang survei yang dibohongi tukang cendol.Jawabannya seolah-olah mendukung padahal enggak," ungkap Rocky mengutarakan pandangannya.
Sebelumnya beredar video di media sosial tentang tukang cendol di Sidoarjo yang memberikan dukungan terhadap wacana Jokowi 3 periode. Dilansir dari SeputarTangsel.Com - Jaringan Pikiran Rakyat, diketahui bahwa tukang cendol tersebut bernama Bangung Wahyudi berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah.
Tukang cendol yang kemudian diketahui bernama Bangung Wahyudi itu mengungkapkan dukungannya pada Jokowi karena menilai RI 1 tersebut merupakan presiden untuk rakyat.
"Anak saya sekolah terbantu dengan adanya dana BOS. Sekarang benar-benar presiden untuk rakyat, jadi di mana pun itu dibangun enggak di Jawa saja," ungkap Wahyudi, anggota PRMN.
Bangun Wahyudi mengutarakan dukungannya terhadap wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi tersebut.
"Pak Jokowi saya dukung selalu, 2024 ikut Jokowi! Saya dukung sekali untuk 3 periode," tutup Wahyudi.