Djawanews.com – Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gunawan Suswantoro menjelaskan secara singkat alokasi dana yang sudah digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.
Gunawan memberi penjelasan ketika mendampingi Pelaksana Tugas (Plt) Menpora Muhadjir Effendy, Kamis (30/3) di Kantor Kemenpora.
Ketika ditanya jurnalis mengenai anggaran Piala Dunia U-20 2023, Muhadjir mempersilakan Gunawan menjawab.
"Untuk pelaksanaan U-20 di Kemenpora sudah kita implementasikan sebagian kecil, karena untuk sewa penggunting rumput, pemotong rumput, dan pelatnas," kata Gunawan.
"Sisanya belum dilaksanakan. Jadi nanti kita akan ada cut off dan pembatalan dari surat pembatalan FIFA tersebut," ujarnya menambahkan.
Gunawan mengakui nilai yang sudah dikeluarkan mencapai miliaran rupiah, namun belum memaparkan hitungan secara terperinci.
"Tepatnya nanti saya hitung. Ada sewa potong rumput itu Rp20 miliar, tetapi ini belum dibayar. Kalau itu nanti tidak seluruhnya, nanti bisa kita negosiasi, kita potong," ucap Gunawan.
Mengenai pengalihan anggaran, Gunawan menyatakan belum bisa mengomentari hal tersebut karena masih menunggu asa Indonesia bisa menggelar pertandingan level internasional lainnya.
Pada Rabu (29/3) malam, FIFA sudah memastikan Piala Dunia U-20 2023 tidak akan digelar di Indonesia. Polemik kelangsungan Piala Dunia junior itu sudah menyeruak sejak pekan lalu setelah FIFA membatalkan drawing yang rencananya berlangsung di Bali pada Jumat 31 Maret 2023.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.