Djawanews.com – Heroe Poerwadi selaku Wakil Wali Kota Yogyakarta memberikan pesan terkait libur panjang Maulid Nabi Muhammad saw. pada akhir Oktober. Ia mengatakan, wisatawan dan pelaku usaha tetap harus menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Ia mengaku tetap memegang prinsip "warga aman, wisatawan nyaman" untuk memulihkan ekonomi.
"Sudah menjadi tekad kita bersama, pemulihan ekonomi dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat di mana pun dan kapan pun, untuk memutus rantai sebaran virus" terang Heroe, Rabu (21/10/2020).
Selain itu, ia berharap agar kejadian pada Agustus kemarin tak terjadi lagi, yaitu ketika kasus covid-19 di Kota Yogyakarta meningkat tajam setelah libur panjang. Diprediksi, Malioboro akan jadi pusat keramaaian sehingga saat ini penerapan protokol kesehatan di kawasan tersebut diperketat.
"Makanya, saat ini semua pelaku usaha di Malioboro, selain masker, juga memakai face shield. Tapi, kita tetap membuat suasana dan kondisi Malioboro nyaman, tidak tegang dan senantiasa menghibur," tambahnya.
Ia juga mengatakan, Pemkot telah melakukan koordinasi dengan para pelaku usaha pariwisata terkait hal tersebut. Demi memastikan ketertiban pengelola usaha, restoran, hotel, kafe, warung, dan destinasi wisata Kota Yogyakarya telah diinspeksi secara acak.
"Selama liburan nanti kita juga terus melakukan monitoring, sekaligus penegakan yustisi, agar semua terkondisi menjalankan protokol kesehatan dengan baik," ujarnya.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik berita lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus rubrik berita hari ini di Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik, jangan lupa ikuti Instagram @djawanescom.