Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk eks Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menjadi kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan demikian teka-teki panjang siapa sosok yang bakal memimpin IKN Nusantara terjawab sudah.
Bambang Susantono akan disahkan menjadi kepala Badan Otorita IKN. Sementara itu, Dhony Rahajoe didapuk sebagai wakilnya, untuk masa jabatan 2022-2024.
Perjalanan Jokowi untuk mencari sosok yang tepat mengisi badan setingkat kementerian itu terbilang cukup panjang dan tidak mudah. Bahkan, kriteria yang pas untuk mengisi jabatan ini pernah dilontarkan ke publik.
Ada beberapa nama yang sempat timbul tenggelam, dan digadang-gadang menjadi kandidat terkuat sebagai bos baru IKN. Mulai dari nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ridwan Kamil, hingga akhirnya Bambang Susantono.
Pertama kalinya Jokowi membocorkan nama calon kepala Otorita IKN terungkap pada Maret 2020 lalu, saat rencana pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur belum sematang saat ini.
Selain Ahok, deretan nama yang pernah diumbar Jokowi ke publik yakni eks Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, eks Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, hingga mantan Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana.
Nama-nama di atas memang sempat nyaring terdengar, namun tiba-tiba tenggelam lantaran pada saat itu pembahasan proyek pembangunan Ibu Kota sempat terhenti karena pandemi COVID-19.
Saat Rancangan Undang-Undang (RUU) IKN disahkan dewan parlemen menjadi sebuah payung hukum, Jokowi secara terang-terangan mengungkap sosok yang pas untuk mengisi calon kepala Otorita IKN.
"Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek," kata Jokowi pada awal tahun ini.
Publik lantas mulai mengarahkan pada nama-nama potensial yang dianggap sesuai dengan pernyataan Jokowi. Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Aceh Nova Iriansyah lantas dijagokan.
Namun, hingga saat itu tak ada tanda-tanda Jokowi akan menggelar 'acara seremonial' untuk calon bos IKN. Padahal jika merujuk pada UU IKN, Jokowi memiliki waktu 2 bulan untuk memilih kepala beserta wakil kepala IKN setelah aturan tersebut diundangkan.
Namun, saat Jokowi hadir dalam peresmian Kantor DPP Nasdem akhir Februari lalu, kepala negara memberikan bocoran terbaru sosok yang ia inginkan untuk menjadi bos ibu kota baru.
"Non partai," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan terkait kriteria bos IKN.
Sejak saat itu, nama-nama yang sebelumnya dijagokan semakin tenggelam. Namun dalam dua minggu terakhir, ada satu nama yang tiba-tiba mencuat ke permukaan dan jadi kandidat terkuat kepala IKN yakni Bambang Susantono.
Mengutip CNBC Indonesia, nama Bambang Susantono sudah menjadi kandidat terkuat sejak beberapa minggu terakhir, bahkan hingga kemarin.
Bambang Susantono bukanlah orang baru di pemerintahan. Sebelumnya, Bambang adalah pelaksana tugas menteri perhubungan, sebelum akhirnya diangkat sebagai wakil menteri perhubungan definitif di Kabinet pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Pria kelahiran 4 November 1963 tersebut dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. Ia adalah lulusan Fakultas Teknik Sipil ITB pada 1987 dan meraih gelar master tata kota di Universitas California Berkeley dan gelar doktor bidang perencanaan infrastruktur dari universitas yang sama pada tahun 2000.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, eks Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia periode 2004-2010 itu memiliki perang penting di Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB).
Lembaga donor tersebut menunjuk Bambang Susantono sebagai wakil presiden untuk urusan pengelolaan pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan.
Sementara itu, Dhony Rahajoe, wakil kepala Otorita IKN adalah salah satu petinggi perusahaan Sinar Mas Land. Saat ini, ia berstatus sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land.
Donny juga tercatat sebagai Anggota Badan Pembina Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITBS), sebuah yayasan milik Sinar Mas Land.
Dalam beberapa kesempatan, Jokowi memang kedapatan pernah bertemu dengan Donny Rajahoe. Pertemuan tersebut terjadi pada akhir tahun lalu, kala Jokowi berkunjung ke kawasan Green Office Park, BSD City.
Pada saat kunjungan tersebut, Donny menjelaskan secara rinci tentang pembangunan kawasan BSD City kepada Jokowi dan rombongan yang terdiri dari Menteri PPN Suharso Monoarfa, Menteri Investasi Bahlil Lahaladia, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.